Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rogoh Rp581 M, Emtek Resmi Menjadi Pemilik Omni Hospital

Rogoh Rp581 M, Emtek Resmi Menjadi Pemilik Omni Hospital Emtek Group. ©Emtek Group

Merdeka.com - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) merampungkan pembelian 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care. Harga pembelian tersebut sebesar Rp137 per saham. Sehingga harga total pembelian saham senilai Rp581 miliar.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi Emtek yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12). Sebelum Akuisisi, Emtek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan SAME.

Proses akuisisi ini sendiri merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Seperti diketahui, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merupakan perusahaan yang mengelola Omni Hospitals.

Kegiatan usaha yang dijalankan adalah rumah sakit swasta dengan aktivitas praktik dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, angkutan khusus pengangkutan orang sakit, dan beberapa lainnya.

Berkantor pusat di Pulomas Jakarta Timur, Omni Hospitals telah menjalankan 4 rumah sakit yaitu Omni Hospital Pulomas, Omni Hospital Alam Sutera, Omni Hospital Cikarang dan Omni Hospital Pekayon.

Dalam waktu dekat, Omni Hospital juga akan dibuka di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Lewat Program LDCT, Omni Hospitals Group Raih 4 Penghargaan Internasional

Omni Hospitals Group meraih 4 penghargaan dunia, yaitu Clinical Service Initiative of the Year, Service Innovation of The Year, Diagnostics Provider of the Year dan Health Promotion Initiative of the Year. Hasil ini berdasarkan Inovasi OMNI Hospitals Group dalam program LDCT yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai OMNI Hospitals LDCT Project – Preventing Lung Cancer Mortality in Indonesians dalam Healthcare Asia Award 2019 yang diselenggarakan di Conrad Centennial Singapore, Kamis (23/5).

Penelitian terbaru yang dilakukan di Eropa (percobaan NELSON) menunjukkan bahwa skrining LDCT memiliki manfaat lebih besar dan mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 26% pada pria dan hingga 61% pada wanita.

Pengakuan dunia Internasional bagi OMNI Hospitals Group juga diperoleh Orthopaedic Center OMNI Hospitals Group sebagai: “Orthopaedic Service Provider of the Year Awards in Asia Pacific” dari Global Health and Travel Awards 2019 untuk kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan dalam acara APAC Healthcare & Medical Tourism Awards di JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat, 26 April 2019.

Layanan unggulan Orthopedic Center OMNI Hospitals menyediakan rangkaian layanan yang lengkap mulai dari diagnosis, terapi, dan bedah muskuloskeletal, serta layanan rehabilitasi. Tim dokter spesialis kami membawa pengalaman dan pelatihan dari Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Bersama-sama mereka memberikan layanan untuk mengobati kondisi mulai dari Cidera Olahraga, Trauma, Osteoarthritis pada Punggung dan Persendian, kondisi kelainan dan cidera Tulang Belakang, menggunakan pendekatan intervensi termasuk Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif, Artroplasti, dan Bedah Sendi Artroskopik.

Inisiatif lain yang dilakukan oleh OMNI Hospitals Group termasuk penggunaan teknologi CT-scan untuk Virtual Colonoscopy sebagai alat skrining alternatif untuk Kanker Kolorektal. Selain itu, OMNI Hospitals Group juga melakukan berbagai inovasi lain seperti Bedah Jantung minimal invasif, dan prosedur Ablasi Jantung pada kasus Aritmia.

Saat ini OMNI Hospitals Group yang telah berdiri sejak tahun 1972 merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang mempunyai standar manajemen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan didukung oleh 311 dokter Spesialis dan para ahli medis berkompetensi dibidangnya. OMNI Hospitals Group telah memiliki 4 unit rumah sakit di wilayah Jabodetabek yaitu OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, OMNI Hospitals Cikarang dan OMNI Hospitals Pekayon.

Untuk diketahui Seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.

Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada tahun 2014, 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia

OMNI Hospitals Group terus meningkatkan kualitas pelayanan serta inovasi dari 8 Centers Of Excellence yang dimiliki yaitu Cardiovascular Center, Digestive Center, Kawasaki Center, Neuroscience Center, Orthopaedic Center, Oncology Center, Urology Center, dan Precision Medicine. OMNI Hospitals Group fokus kepada inovasi layanan deteksi dini dengan tujuan memberikan prognosis yang lebih baik untuk pengobatan dan mencegah penyakit berkembang menjadi fase yang lebih serius, seperti yang dipaparkan oleh Bpk.Shrikanth selalu CEO Omni Hospitals Group.

OMNI Hospitals Group merintis program CT scan dosis rendah (Low Dose Computed Tomography atau LDCT) sebagai alat deteksi dini kanker paru-paru yang mampu mendeteksi kelainan paru secara efektif. Selain deteksi dini kanker paru-paru, program LDCT OMNI Hospitals juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring, yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner, seperti yang diungkapkan oleh dr. Num Tanthuwanit selaku Direktur Omni Hospitals Group.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian

Mengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian

Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya