Rincian Penerima Banpres BPUM Sepanjang 2020, Terbanyak Pedagang Eceran
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa mayoritas penerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada tahun 2020 merupakan pedagang eceran. Totalnya 37,7 persen dari 12 juta penerima bantuan.
"Yang mendapatkan bantuan ini mayoritas pedagang eceran, penjual makanan, minuman, penjual roti, penjual kue basah, kedai makanan dan para pedagang keliling," kata Sri Mulyani dalam dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM, Jakarta, Rabu (21/7).
Urutan kedua terbesar penerima bantuan yakni penyedia makanan dan minuman sebanyak 16,5 persen. Mereka merupakan warung-warung makan, kedai makanan dan minuman dan penyedia makanan keliling.
Disusul industri makanan dam minuman sebesar 14,3 persen. Sri Mulyani menyebut penerima bantuan ini merupakan industri pembuat kue basah, makanan dan minuman olahan serta makanan ringan lainnya seperti keripik peyek dan sebagainya.
"14,3 persen adalah yang membuat industri kue basah, kerupuk peyek dan sebagainya," kata dia.
Para petani dan pekerja di sektor kehutanan yang mendapatkan bantuan Rp2,4 juta ini sebanyak 9,7 persen. Biasanya mereka ini merupakan pekerja yang melakukan pembibitan dan budidaya kambing potong, budidaya ayam ras pedagang dan pertanian padi inbrida.
Lalu industri pakaian jadi sebanyak 5,4 persen dan jasa servis HP dan ponsel 2,5 persen. Termasuk jasa reparasi dan perawatan motor-mobil 1,9 persen, jasa binatu 1,3 persen dan salon kecantikan dan pangkas rambut 0,9 persen.
Sementara itu, penerima bantuan dengan profesi lainnya seperti foto kopi dan pembuat produk kerajinan sebanyak 9,9 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnya