Ridwan Kamil Tawarkan 209 Proyek Investasi Rp700 Triliun Lewat Skema KPBU
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menawarkan 209 proyek investasi dengan nilai kurang lebih Rp700 triliun. Hal ini merupakan upaya untuk mengembalikan perekonomian yang terpuruk di masa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, proyek investasi tersebut mayoritas berkaitan infrastruktur, di antaranya di sektor transportasi, Light Rail Transit (LRT), hingga proyek permukiman dan perumahan warga.
"Karena Jabar penduduknya 50 juta orang, kami butuh infrastruktur yang besar, tapi dana kami tidak cukup. Oleh karena itu, kami menawarkan ada sekitar 209 proyek investasi yang kami tawarkan ke seluruh dunia," kata dia melalui siaran pers yang diterima, Jumat (26/6).
"Total (nilai investasi) kurang lebih sekitar Rp700 triliun rupiah untuk 60 proyek transportasi, 36 proyek air, 30 proyek pemukiman dan perumahan, 21 proyek LRT, dan lain-lain," imbuhnya.
Dia mengaku akan menghindari menghindari proyek investasi lewat pinjaman. Menurutnya, skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau public private partnership menjadi prioritas. Dengan skema tersebut, investor memfasilitasi sarana dan prasarana pembangunan proyek untuk kemudian dibayarkan oleh pemerintah (public) setelahnya sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Dalam membangun (proyek investasi) ini kami bisa terima cash-nya seperti municipal bond atau obligasi daerah maupun pinjaman bank. Tapi karena repot dengan proses lelang dan pembangunan, (Pemda) Jabar sebenarnya lebih menyukai konsep KPBU atau public private partnership, di mana proyeknya dibangun baru kami bayar di kemudian hari," terang dia.
Dia optimis skema seperti itu bisa berjalan maksimal. Sebab, sudah ada sejumlah proyek yang siap dikerjakan dengan konsep public private partnership. Contohnya, proyek waste to energy senilai 100 triliun rupiah, water treatment plant, juga LRT Bandung Raya.
Selain investasi berbentuk proyek, Kang Emil juga membuka pintu investasi di sektor industri karena Jabar adalah rumah bagi 60 persen industri se-Tanah Air. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan 11 kota dengan new high technology zone alias kota yang punya zona berteknologi tinggi untuk industri, seperti Pelabuhan Patimban (Subang), Aerocity (Bandara Kertajati Majalengka), kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka), dan Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan). Kota baru ini ditawarkan kepada 11 investor besar, sehingga para investor masing-masing dapat mengelola satu dari 11 kota tersebut.
Dia mengklaim selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil menempati urutan pertama dalam urusan investasi. Tahun lalu, Jabar sukses menggiring investor-investor besar dunia seperti Hyundai, Petrokimia hingga Amazon, dengan nilai investasi sejauh ini mencapai Rp137,5 triliun.
Dengan 209 proyek investasi yang terus ditawarkan kepada dunia, Jabar berupaya meningkatkan ekonomi sekaligus mendorong pembangunan demi kesejahteraan hampir 50 juta warganya.
"Tahun lalu sebelum (pandemi) Covid-19, (nilai investasi) yang masuk ke Jabar (sudah) Rp137,5 triliun. (Rinciannya antara lain) Hyundai Rp40 triliun, Petrokimia dari Taiwan masuk lebih dari Rp100 triliun, kemudian Amazon bikin data center juga sekitar belasan triliun itu sudah masuk," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBakal dilantik Oktober, Prabowo-Gibran diklaim mampu capai target investasi Rp1.650 triliun di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Selengkapnya