Ridwan Kamil Bersinergi dengan Inggris Bangun Politeknik Maritim di Patimban
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginginkan masyarakat lokal tak hanya jadi penonton dalam pembangunan kawasan metropolitan Cirebon, Subang dan Majalengka (Rebana). Termasuk di kawasan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dia ingin warga lokal jadi komando perputaran roda ekonomi di daerah tersebut.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah bersinergi dengan Inggris untuk membangun politeknik maritim berstandar internasional di Patimban pada 2021 mendatang.
"Kami sudah menyiapkan di kawasan kota maritim Patimban ini adalah politeknik maritim. Itu dari Inggris sudah siap, tinggal tunjuk lokasinya. Tahun depan kita akan bangun sekolah politeknik," ujar dia dalam sesi webinar bersama Liputan6.com, Senin (16/11).
Dalam pandangan Kang Emil, masyarakat lokal lulusan politeknik maritim tersebut nantinya akan menjadi warga Kota Patimban dengan populasi sekitar 1 juta jiwa. Dia ingin warga lokal jadi pemegang komando dalam perputaran roda ekonomi di kawasan.
"Supaya yang bekerja di satu juta penduduk ini punya skill bidang kemaritiman dari sisi bisnisnya, teknisnya, keinsinyurannya yang berkelas. Sehingga tidak ada lagi istilah warga lokalnya tidak memadai, tidak mumpuni," tegas Ridwan Kamil.
Sediakan 4,3 Juta Lapangan Kerja
Secara target keseluruhan, 13 kota baru di metropolitan Rebana nantinya akan bisa menyediakan sebanyak 4,3 juta lapangan kerja kepada penduduk setempat.
"Patimban dan Rebana ini adalah mesin ekonomi Jabar. Kalau ada Rebana dengan 13 kota industri, kita akan menghasilkan 4,3 juta lowongan pekerjaan dalam waktu 10-30 tahun," jelasnya.
Menurut Kang Emil, 13 kota baru di kawasan Rebana ini akan jadi mesin yang melawan kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat. Termasuk menyediakan 4,3 juta lowongan kerja bagi penduduk setempat.
"Sehingga salah satu strategi kita memastikan 4,3 juta lowongan pekerjaan itu diisi oleh orang-orang lokal. Orang-orang Subang, Cirebon dan lain sebagainya," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaGibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca Selengkapnya