Rhenald Kasali soroti perubahan era digital dalam buku barunya
Merdeka.com - Perkembangan teknologi digital membawa dampak pada perubahan perekonomian di Indonesia, sehingga momen tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pakar manajemen perubahan Rhenald Kasali mengatakan, hampir segala lini kegiatan manusia telah mengalami pergeseran, dari kegiatan konvensional beralih ke sistem digital.
Tidak terkecuali pada kegiatan perekonomian ditandai dengan munculnya pelaku usaha yang memanfaatkan teknologi digital. Hal ini merupakan kajian yang dibukukan dengan judul The Great Shifting.
"Banyak orang mengatakan dunia memasuki era new normal. Tapi apa konkretnya new normal dalam kehidupan baru?" kata Rhenald, dalam peluncuran buku terbarunya, The Great Shifting di Rumah Perubahan, Bekasi, Sabtu (21/7).
Dampak dari peralihan perekonomian konvensional ke sistem digital sudah mulai terbukti dengan tutupnya gerai-gerai perbelanjaan konvensional. Dia pun membantah, fenomena penutupan gerai yang terjadi belakangan ini akibat dari penurunan daya beli.
Rhenald pun menyebutkan, saat gerai konvensional mengalami gulung tikar, di sisi lain kegiatan pengiriman barang meningkat. Kondisi ini dialami perusahaan jasa pengiriman barang yang menunjukkan kegiatan transaksi tetap berjalan.
"Ketika pendapatan masyarakat meningkat, sejumlah produk akan menjadi barang inferior. Dan ini menunjukkan kegagalan para CEO dalam membaca shifting dan terperangkap dalam a blame trap karena terlalu percaya pada pernyataan pelemahan daya beli," tuturnya.
Menurut Rhenald, peralihan tersebut tidak bisa diredam, namun mengikuti perkembangannya dan memperbaiki kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Jika tidak maka akan ditinggalkan konsumen.
"Jangan mereduksi shifting dalam dunia online seakan beralih dari Matahari ke online, itu kecil, para pengusaha regulator harus belajar ini distrupsi rill, memperbaiki kalau tidak mau punah, melakukan shifting," tandasnya.
Reporter : Pebrianto Ekowicaksono
Sumber : Liputan6
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaAturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaCurhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca Selengkapnya