Respons Sandiaga Uno saat Pelaku Usaha Kibarkan Bendera Putih Sebagai Tanda Menyerah

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno menanggapi maraknya pelaku usaha mengibarkan bendera putih sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Adapun bendera putih sebagai tanda menyerah di tengah kondisi sulit.

Dia mengusulkan agar para pelaku usaha untuk mengganti bendera putih dengan Bendera Merah Putih. Menurutnya, Bendera Merah Putih merupakan lambang semangat jelang peringatan Kemerdekaan Indonesia.

"Saya mengusulkan pelaku usaha menengah yang mengibarkan bendera putih diganti dengan bendera merah putih sebagai simbol semangat," katanya dalam konferensi pers secara daring, Jakarta, Senin (2/8).

Sandiaga mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha untuk mencairkan dana hibah sebesar Rp2,4 triliun bagi sektor pariwisata, seperti hotel dan restoran. Khusus sektor perhotelan, pengusaha akan didorong untuk segera menyiapkan tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan dan menyediakan sentra vaksinasi.

"Dukungan akomodasi hotel akan terus berjalan. Dan jumlahnya akan ada sebesar Rp 300 miliar. Sudah kami ajukan dan menunggu realisasi," jelasnya.

Adapun bantuan dana hibah ini, kata Sandiaga, rencananya akan didistribusikan pada kuartal-III 2021, namun hingga kini belum terealisasi. Dia pun menegaskan, pencairan hibah bukan terlambat tetapi memang baru akan direalisasikan sesuai dengan target yang ditetapkan.