Resmi jadi bos Bappenas, Bambang bakal evaluasi program kemiskinan
Merdeka.com - Setelah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro telah menyiapkan program-program jangka pendek. Bambang mengaku bakal mengevaluasi program pemerintah terkait pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan sosial.
"Kita ingin melakukan analisa yang mendalam terhadap dampak berbagai program atau kebijakan yang terkait dengan masalah kemiskinan pengangguran dan ketimpangan. Sekarang ini kan sudah banyak anggaran yang katanya dianggarkan untuk mengatasi kemiskinan," ujar Bambang di Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7).
"Jadi kita ingin tahu seberapa efektifnya program atau anggaran tersebut benar-benar bisa membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan juga ketimpangan di Indonesia," tambahnya.
Bambang mengatakan saat ini sudah banyak anggaran yang diarahkan untuk mengatasi kemisikinan. Namun, masalah tersebut belum juga bisa teratasi dengan baik.
"Sekarang ini kan sudah banyak anggaran yang katanya diarahkan untuk mengatasi kemiskinan. Nah kita ingin tahu seberapa efektifnya program atau anggaran tersebut efektif mengatasi kemiskinan di Indonesia sekaligus mengurangi ketimpangan," katanya.
"Kita tentunya menginginkan, di samping pertumbuhan ekonomi namun juga berkualitas. Itu yang dipikirkan Bappenas. yang bisa mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan program Prabowo-Gibran penerapannya akan disesuaikan dengan kemampuan negara.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaMomen Mpok Alpa diminta tes kehamilan karena terlambat datang bulan oleh tim program acaranya, begini hasilnya.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya