Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi jadi acuan, 7-Days Repo Rate ditetapkan 5,25 persen

Resmi jadi acuan, 7-Days Repo Rate ditetapkan 5,25 persen Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI), hari ini, mulai memberlakukan 7-Days Repo Rate sebagai suku bunga acuan. Dalam rapat Dewan Gubernur BI, tingkat suku bunga ini masih dalam posisi 5,25 persen, sama seperti pada Juni 2016.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, selain suku bunga, BI juga menetapkan batas bawah koridor (deposit facility rate) sebesar 4,5 persen dan batas atas koridor (landing facility rate) diturunkan sebesar 100 basis poin dari 7 persen menjadi 6 persen.

"Sebagaimana diumumkan pada tanggal 15 April 2016, untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter, terhitung mulai hari ini Bank Indonesia mulai menggunakan Bank Indonesia 7-Day (Reverse) Repo Rate sebagai suku bunga kebijakan menggantikan Bank Indonesia Rate," kata Agus di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).

Selain itu, BI juga akan menjaga koridor suku bunga yang simetris dan lebih sempit. Di mana deposit facility rate dan landing facility rate berada masing-masing di 75 basis poin di bawah dan di atas BI 7-Days Repo Rate.

Menurut Agus, keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, dengan tetap memelihara momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah masih melemahnya ekonomi global.

"BI memandang dengan terjaganya stabilitas makro ekonomi, khususnya inflasi, defisit transaksi berjalan yang membaik, dan nilai tukar uang stabil, maka ruang bagi pelonggaran moneter masih terbuka," imbuhnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan mencermati kondisi ekonomi domestik dalam jangka pendek serta perkembangan ekonomi global. Terutama kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya