Realisasi Dana PEN Bidang Kesehatan Capai 46,8 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kesehatan baru mencapai Rp 100,52 triliun. Realisasinya setara 46,8 persen dari pagu sebesar Rp 214,96 triliun tahun 2021.
"Kami sampaikan terkait dengan program pemulihan ekonomi dan penanganan covid-19 dari Pagu kesehatan yang Rp 214,96 triliun realisasinya sudah Rp 100,52 triliun atau 46,8 persen," kata Menko Airlangga dalam Konferensi Pers PPKM, Senin (27/9).
Sementara untuk perlindungan sosial dari Pagu Rp 186, 64 triliun realisasinya sudah mencapai 62,2 persen atau Rp 116,02 triliun, dukungan UMKM dan koperasi dari pagu Rp 162,4 triliun realisasinya 42,1 persen atau Rp 68,38 triliun. "Kemudian program prioritas itu ada Rp 117 triliun realisasi sudah 51,5 persen atau Rp 60,7 triliun dan insentif usaha dari Rp62,8 triliun sudah realisasi Rp 59 triliun atau 94 persen," tambahnya.
Di samping itu, Menko Airlangga menyampaikan sesuai arahan Presiden bahwa penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) di daerah untuk penanganan pandemi covid-19 harus terus di monitor.
"Presiden juga menggarisbawahi bahwa penggunaan DAU DAK di daerah untuk penanganan covid-19 agar terus dimonitor, untuk ditingkatkan serapan anggarannya," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa kini sudah mulai memasuki kuartal IV. Oleh karena itu, Pemerintah meminta agar masing-masing K/L untuk terus memonitor belanja negara agar pertumbuhan ekonomi masih bisa terjaga.
"Bapak presiden juga mengingatkan bahwa ini sudah hampir masuk ke Kuartal keempat, sehingga masing-masing K/L tentunya juga perlu memonitor belanja negara agar pertumbuhan ekonomi masih bisa terjaga," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaHingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya