Ratusan Tenaga Honorer di Sekolah Bekerja Tanpa Digaji
Merdeka.com - Sebanyak 333 tenaga honorer pendidik dan non kependidikan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu saat ini bekerja tanpa gaji. Kondisi ini terjadi karena tidak ada perpanjangan kontrak kerjanya, namun mereka masih tetap bekerja.
"Kontrak kerjanya berakhir Juni 2022, tetapi mereka masih tetap kerja. Kami berusaha untuk memperjuangkan gaji honorer di APBD perubahan 2022," kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Arni Gusnita dikutip dari Antara Mukomuko, Selasa (16/9).
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini merumahkan sebanyak 333 dari 783 tenaga honorer pendidik dan non kependidikan tingkat SD dan SMP, karena berkurangnya anggaran untuk membayar gaji yang bersumber dari APBD 2022.
Selain 333 tenaga honorer, termasuk 450 tenaga honorer yang diperpanjang kontrak kerjanya sampai bulan Desember 2022 belum terima gaji sejak bulan Juli, Agustus, dan September 2022.
"Kalau anggaran untuk gaji 450 orang honorer ada di APBD, tetapi bagaimana dengan gaji 333 honorer karena saat ini mereka sama-sama bekerja," ujarnya.
Masih Pertahankan Tenaga Honorer
Kendati demikian pemerintah tetap pertahankan semua tenaga honorer tersebut dengan mengusulkan penambahan anggaran untuk gaji mereka sebesar Rp1,6 miliar di APBD perubahan tahun ini.
Untuk itu sebaiknya pembayaran gaji semua tenaga honorer baik yang sudah diperpanjang kontraknya maupun yang belum menunggu pengesahan anggaran untuk gaji honorer di APBD perubahan tahun ini.
Selain itu instansinya sampai sekarang belum berani membuat surat keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja bagi 333 tenaga honorer sebelum ada pengesahaan anggaran untuk gaji tenaga honorer tersebut.
"Kami tidak mau mengambil risiko menerbitkan SK perpanjangan kontrak kerja tenaga honorer tetapi anggaran untuk membayar gajinya ternyata tidak ada di APBD perubahan tahun ini," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaTHR dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya.
Baca SelengkapnyaSayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKendati diangkat menjadi PPPK paruh waktu, tenaga honorer tersebut nantinya berpeluang bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaTalenta-talenta ASN saat ini masih terpusat di kota-kota besar saja. Sementara masih terdapat kekurangan kebutuhan pegawai untuk daerah 3T.
Baca SelengkapnyaPadahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca Selengkapnya