RAPBN 2016, pemerintah Jokowi targetkan nilai tukar Rp 13.400/USD
Merdeka.com - Presiden Jokowi secara resmi menyampaikan draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) serta nota keuangan 2016 di depan DPR dan DPD RI, di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/8).
Jokowi menuturkan, pemerintah memperhatikan dinamika perekonomian global dalam penyusunan asumsi makro RAPBN 2016. Dengan memperhatikan situasi ekonomi dunia saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan ditarget 5,5 persen.
"Kondisi ekonomi global membaik, kinerja ekspor, impor permintaan produk Indonesia meningkat. Pembangunan infrastruktur mendorong kinerja," ujar Presiden Jokowi.
Peningkatan konektivitas dan realokasi ke sektor produktif diharapkan bisa menahan laju inflasi. Sehingga pemerintah menargetkan tekanan inflasi tahun depan di kisaran 4,7 persen.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, perlambatan ekonomi China yang diikuti kebijakan devaluasi mata uang Yuan, sangat berdampak pada pergerakan nilai tukar Rupiah tahun depan. "Nilai tukar Rupiah Rp 13.400 per USD," ucapnya.
Sementara untuk suku bunga SBN 3 bulan diasumsikan berada di tingkat 5,5 persen. Target tersebut berangkat dari keyakinan semakin menariknya surat utang negara di mata investor.
Sedangkan untuk produksi migas ditargetkan mencapai 1,985 juta barel setara minyak per hari. Terdiri dari 830.000 barel per hari untuk lifting minyak dan 1,1 juta per hari (setara minyak) untuk produksi gas.
Perkembangan harga komoditas dan energi dunia dan pergerakan nilai tukar dan perubahan iklim menjadi dasar penentuan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar USD 60 per barel.
"Asumsi ini mempertimbangkan faktor pasokan dan geopolitik," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca Selengkapnya