Rangkaian Kereta LRT Jabodebek Akan Tiba di Jakarta Pekan Ini
Merdeka.com - Progres pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek tahap pertama sampai dengan 4 Oktober 2019 telah mencapai 66,13 persen. Selain itu, rangkaian kereta untuk LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi) diperkirakan tiba di Jakarta dari Madiun pada Sabtu (12/10).
"Trainset (rangkaian kereta) sedang proses pengiriman dari PT INKA di Madiun untuk diserahkan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI), diperkirakan Sabtu 12 Oktober 2019 tiba di Jakarta," ujar Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk, P. Noegroho dikutip Antara di Jakarta, Rabu (9/10).
Dia menjelaskan, progres pelaksanaan pembangunan prasarana lintas pelayanan 1 dengan rute Cawang-Cibubur telah mencapai 85,7 persen. Sedangkan progres pelaksanaan pembangunan prasarana lintas pelayanan 2 dengan rute Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 56,1 persen.
Untuk progres pelaksanaan pembangunan prasarana lintas pelayanan 3 dengan rute Cawang-Bekasi Timur mencapai 59,5 persen. "Secara umum permasalahan sudah diatasi bersama para pihak, hanya tinggal beberapa titik yg masih proses pembebasan," kata P. Noegroho.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan uji coba LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi) akan dilakukan akhir Oktober seiring dengan pengiriman bertahap rangkaian kereta oleh PT INKA (Persero). Uji coba LRT Jabodebek akan dilakukan untuk trayek Cibubur-Cawang.
Pemerintah memiliki waktu sekitar dua tahun untuk melakukan uji coba operasi LRT Jabodebek sebelum beroperasi komersial pada November 2021 mendatang.
Dia mengatakan waktu uji coba LRT Jabodebek yang panjang memang diperlukan agar operasional transportasi massal itu bisa optimal. Hal itu juga perlu dilakukan merujuk pada lamanya uji coba yang dilakukan di MRT Jakarta dan LRT Palembang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaLight rail transit (LRT) Jabodebek akan resmi beroperasi mulai Senin (28/8/2023). Dan akan melayani masyarakat di 18 stasiun.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek saat ini melayani sekitar 18 stasiun.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca Selengkapnya