Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-Ramai Jual Emas Demi Menyambung Hidup Saat Corona

Ramai-Ramai Jual Emas Demi Menyambung Hidup Saat Corona Toko Emas. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Dampak virus corona telah dirasa di berbagai sektor, yang mengakibatkan perekonomian menurun, harga pangan naik, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan-perusahaan. Sehingga, banyak masyarakat yang memutar otak agar bisa bertahan saat ada virus ini, salah satunya menjual emas.

Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, harga emas yang sempat melambung tinggi hingga menyentuh Rp900.000 per gram menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menjual emasnya. Salah satu pegawai toko emas di Tanah Abang, Olin mengaku, jumlah penjualan emas di tokonya meningkat.

"Mulai banyak yang jual emas akhir bulan Maret," kata Olin saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Jumat (10/4).

Memasuki bulan April, masyarakat yang menjual emas perhiasan makin tinggi. Dalam sehari toko emas tempat Olin bekerja bisa membeli hampir 100 gram emas perhiasan dari pelanggan.

Rata-rata emas perhiasan yang dijual dengan ukuran kecil, mulai dari 1-5 gram emas perhiasan. Biasanya, mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah, sebab tidak sedikit pekerja buruh harian di kawasan Tanah Abang jadi pelanggannya.

"Pelanggan disini kebanyakan orang yang kerja di sini juga, pegawai toko, buruh harian, kuli panggul buat tabungan," kata dia.

Terlebih lagi, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang sudah menurun drastis, sehingga banyak penjual di Pasar Tanah Abang yang memerlukan pemasukan demi menyambung hidup.

Jam Operasional Berkurang

Toko Emas tempat Olin bekerja merupakan satu dari dua toko emas di Pasar Tanah Abang yang masih beroperasi karena berlokasi di kawasan ruko. Hanya saja, waktunya dipersingkat selama lima jam, yakni dibuka jam 9 pagi dan tutup pada jam 2 siang. Padahal biasanya toko ditutup di jam 5 sore.

"Sekarang kan udah sepi banget jalanan, demi keamanan kita tutup jam 2 siang. Kalau kondisi kaya gini kan yang ditakutkan perampokan," tutur Olin.

Dia menjelaskan, mayoritas pelanggan yang datang hanya untuk menjual emas perhiasan. Sementara itu, daya beli emas perhiasan mengalami penurunan. Tingginya harga emas perhiasan membuat orang enggan membeli emas perhiasan. Dalam sehari tidak lebih dari lima orang yang membeli emas perhiasan.

"Bon merah (penjualan) satu hari paling cuma 3-5 lembar yang terpakai," ungkap Olin.

Mereka yang datang juga biasanya membeli emas perhiasan berukuran kecil. Misalnya membeli anting-anting untuk bayi yang baru lahir. Ada juga yang membeli cincin emas untuk dijadikan kado ulang tahun. "Paling yang beli emas seharga Rp1-3 juta, itu juga sedikit sekali," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya