Rahasia Dompet Digital DANA Catatkan Pelanggan Hingga 120 Juta
Merdeka.com - Perusahaan dompet digital atau e-wallet DANA Indonesia melaporkan, jumlah penggunanya di Tanah Air telah menembus 120 juta per Agustus 2022. Perusahaan terus melakukan inovasi layanan keuangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara menyampaikan, capaian positif tersebut diperoleh berkat komitmen perusahaan untuk menghadirkan teknologi terdepan.
"Kami terus (berupaya) menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih baik lagi," ujarnya dalam acara Temu Media bertajuk Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia di Jakarta, Kamis (25/8).
Vince melanjutkan, perusahaan juga terus melakukan kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis untuk memperluas jaringan bisnis. Salah satunya dengan bersinergi bersama Sinar Mas.
"Dan kita berkolaborasi yang akan dijalankan antara lain di bidang layanan keuangan digital, telekomunikasi, serta properti.," ungkapnya.
Vince menilai, sejumlah strategi tersebut terbukti efektif untuk melebarkan sayap bisnis sekaligus mendongkrak jumlah pengguna. Oleh karenanya, DANA tetap berkomitmen menjadi platform ekosistem terbuka sebagai solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup.
"Semangat kolaborasi yang diinisiasi DANA dan Sinar Mas pada sektor telekomunikasi, layanan keuangan digital, serta properti, merupakan langkah awal kami untuk pengembangan ekonomi digital lintas industri," pungkasnya.
Sinar Mas dan Lazada Masuk Jadi Pemegang Saham DANA
Sebelumnya, DANA Indonesia mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan Lazada Group. Platform pembayaran ini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2018, DANA terus berkembang dalam menyediakan solusi transaksi digital holistik.
Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia mengatakan, kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharga dalam mewujudkan visi kami untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik.
"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya," jelas Vince dalam keterangan persnya, Kamis (11/8).
Franky Oesman Widjaja, Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, mengatakan, investasi di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA. Pihaknya pun senang menjadi investor DANA dan optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas.
Sementara itu, James Dong, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, mengatakan, lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting.
"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat," ungkap dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaMang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaPlatform pembayaran digital Gopay menjadi literasi anak muda untuk melek keuangan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnya