Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ragam celetukan para menteri korban reshuffle Jokowi

Ragam celetukan para menteri korban reshuffle Jokowi Pelantikan menteri Kabinet Kerja reshuffle jilid 2. ©biropers

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan perombakan Kabinet Kerja. Sembilan wajah baru masuk mengisi sejumlah pos kementerian. Paling banyak diganti adalah tim ekonomi.

"Saya selalu ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja cepat, efektif, bekerja dalam tim solid dan saling dukung sehingga hasilnya nyata dalam waktu secepatnya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi mengaku menyadari ada sejumlah tantangan yang membutuhkan keputusan cepat. Salah satunya adalah dengan melakukan perombakan, khususnya di bidang perekonomian yang bersentuhan langsung dengan rakyat.

"Saya sadari tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak dan memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang," ujar Jokowi.

Entah sadar atau tidak, para menteri ini melontarkan beragam celetukan usai terkena reshuffle. Mulai dari rencana apa yang akan dilakukan setelah ini sampai hubungan kedekatan dengan menteri sebelumnya. Berikut merdeka.com akan merangkum ragam celetukan tersebut.

Menteri Sofyan: Padahal, mata kuliah dulu nilainya C

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengaku dirinya merasa tidak kompeten dengan tugas baru yang diberikan Presiden Joko Widodo. Sembari berkelakar, dirinya menyebut tidak begitu mendalami bidang hukum agraria."Padahal, saya ambil (mata kuliah) hukum agraria ini dulu nilainya cuma C. Jadi saya agak khawatir," katanya sambil tertawa saat ditemui pada upacara sertijab menteri perencanaan pembangunan nasional di Kantor Bappenas, Jakarta.

Minta jadi duta besar, Yuddy Chrisnandi punya syarat

Politikus Partai Hanura Yuddy Chrisnandi berseloroh enggan menjadi duta besar di negara rawan konflik atau penculikan seperti Filipina yang menjadi markas kelompok teror Abu Sayyaf. Yuddy diketahui sempat meminta menjadi duta besar saat diberi tahu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau tergusur dari posisi Menpan RB."Kalau bisa, ya, jangan negara yang ada penculikan-penculikan dong, tidak sekalian kamu (wartawan) tawarin saya ke Afganistan atau ke Suriah," seloroh Yuddy saat ditanya kesiapannya ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

Ogah kerja dulu, Jonan mau jalan-jalan

Ignasius Jonan resmi tak lagi menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Posisinya kini telah digantikan oleh Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi.Setelah tak lagi menjabat menhub, Jonan mengatakan bakal menjalani kehidupan yang baru. Dia pun bakal traveling atau jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dikunjungi."Kalau ditanya itu saya kepengen jalan jalan dulu. Kemana saja, ke tempat yang belum saya kunjungi," kata Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.Dia mengakui, sejumlah tawaran kerja sudah menghampirinya. Hanya saja, tawaran tersebut ditolaknya untuk sementara waktu.

Sudirman Said mau jualan telur di Brebes

Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah melakukan perombakan (reshuffle) jajaran Kabinet Kerja. Salah satu menteri yang dibebastugaskan yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang akan digantikan oleh Archandra Tahar.Sudirman Said berkelakar setelah tidak jadi menteri dirinya ingin pulang ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah. "Saya akan pulang kampung ke Brexit," katanya disertai tawa saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.Di kampung halamannya nanti Sudirman Said akan membuka usaha dagang telur asin. Di mana telur asin memang merupakan komoditas andalan untuk oleh-oleh dari Brebes."Sama mau belajar dagang telur," katanya.

Rizal Ramli diminta kawin lagi

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan membenarkan bahwa dirinya dan Rizal Ramli adalah sepasang sahabat. Bersama sang istri, mereka bertiga kerap bertemu dan membicarakan soal apapun.Menko Luhut mengungkapkan bahkan dalam beberapa kali perbincangan, sang istri kerap menasihati Rizal Ramli untuk kembali membangun biduk rumah tangga. Mengingat Rizal Ramli sudah lama menyandang status duda atau sejak 2005."Kami bersahabat, betul. Dan istri saya suka nasehatin Rizal terutama setelah dia duda. Istri bilang 'yasudah kamu kawin lagi saja'," ujar Menko Luhut saat acara sertijab menko kemaritiman di Gedung BPPT, Jakarta.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini

Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini

Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet

Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet

Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya