Punya potensi besar, Sri Mulyani ajak milenial kembangkan ekonomi digital
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan potensi pengembangan ekonomi digital di Indonesia masih sangat luas. Hal ini dikarenakan masih besarnya pasar yang bisa digarap.
"Masih banyak kesempatan. Pengguna cell phone masih 67 persen, pengguna internet masih 50 persen. Orang belanja di online masih di bawah 40 persen," katanya, di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (29/9).
Menurut Sri Mulyani, meskipun saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang berkembang menjadi unicorn di sektor ekonomi digital, peluang pasar tetap masih besar.
"Jadi walau ada Gojek atau Gopay, tidak berarti akan dikuasai oleh satu. Ekonomi digital di Indonesia masih baru tapi bertumbuh dengan cepat," kata dia.
Sri Mulyani menambahkan untuk dapat masuk dan berkembang dalam ekonomi, termasuk ekonomi digital, generasi muda harus optimis serta jeli dalam melihat potensi bisnis yang dapat dikembangkan ke depan.
"Bagaimana ekonomi digital di Indonesia. Karena ini masih baru, tergantung, Anda itu manusia pesimis atau optimis. Sama kalau saya bilang gelas ini separuh, ada yang bilang separuh penuh separuh kosong. Kalau anda optimis, pasti anda bilang ini masih baru, berarti masih banyak kesempatan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaSaat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya