Puan Soal Resesi 2023: Tak Ada Negara yang Mampu Hadapi Sendirian
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini berpotensi membuat ekonomi negara-negara dunia terancam. Mengingat adanya lonjakan inflasi, respon kebijakan moneter, perlambatan ekonomi, konflik geopolitik, serta meluasnya stagflasi.
"Kita menyadari bersama, bahwa kondisi perekonomian global saat ini, menempatkan setiap negara berada dalam kerentanan yang tinggi. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2023," kata Puan dalam dalam pembukaan The 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (6/10).
Dalam menghadapi gejolak dan tantangan global ke depan, Puan menyebut tidak ada satu negara yang mampu menghadapinya sendirian. Setiap negara membutuhkan kerja sama dengan negara lainnya.
"Tidak ada satu negara yang mampu menghadapinya sendirian," katanya.
Masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global yang akan berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara. Oleh karena itu, setiap negara harus selalu memperhitungkan kemungkinan terjadinya krisis global dalam setiap pembuatan kebijakan di dalam negeri.
Puan mengatakan, melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antar negara, diharapkan dapat meningkatkan daya respon setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global. Sehingga dalam Sidang Forum P20 perlu dibentuk komitmen yang kuat, mengingat masyarakat di seluruh negara memiliki harapan besar agar P20 berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai gejolak dan tantangan global yang melanda dunia.
"Ini demi menyelamatkan nasib dunia yang ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan kita diambil," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca Selengkapnya