Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PTPN III bakal tutup sejumlah pabrik gula tak efisien

PTPN III bakal tutup sejumlah pabrik gula tak efisien Pabrik gula PTPN. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara atau yang lebih dikenal dengan PTPN III (Persero) berencana melakukan revitalisasi pabrik gula. Langkah ini sebagai upaya efisiensi dan menekan Harga Pokok Produksi (HPP) gula.

Direktur Management Operasi dan Pengembangan PTPN III, Erwan Pelawi mengatakan, kebijakan revitalisasi pabrik gula ini akan direalisasikan dengan menutup pabrik yang tidak efisien.

"Teknologi sudah lama, mesin sudah lama, jadi lebih baik kami tutup," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Restoran Kembamg Goela, Jakarta Selatan, Selasa (14/11).

Penutupan pabrik gula dipastikan tidak akan mengganggu kapasitas produksi, melainkan justru akan meningkat. Sebab, pihaknya akan membangun kembali pabrik dengan kapasitas produksi yang lebih besar. "Misalnya 3 pabrik cuma produksi 5.000 TCG (ton tebu per hari). Kami bangun satu dekat sini dengan efisiensi dan teknologi yang lebih tinggi (bisa produksi) 6.000 TCG," jelas dia.

Meski demikian, dia memastikan bahwa pabrik yang sudah ada tidak akan ditutup sebelum pabrik yang baru dibangun dan siap beroperasi. Program revitalisasi pabrik gula ini akan dilakukan secara bertahap dengan kurun waktu yang lebih panjang.

"Ini (Pabrik baru) jadi dulu baru (yang lama) ditutup. Jadi itu bisa sampai 3 sampai 4 tahun ke depan. Karena bangun pabrik itu bisa sampai 1,5 tahun. Dia mungkin normal pada tahun ke dua lah. Jadi kalau sekarang 2017, 2019 baru itu ditutup. Jadi bukan besok tutup."

Selain itu, kebijakan revitalisasi pabrik ini juga dipastikan tidak akan merugikan petani. Sebab, yang berubah hanya jumlah pabrik, sedangkan kapasitas produksi malah ditingkatkan.

"Perlu ditekankan, bukan berarti petani tidak bisa menjual tebunya. Dan soal lokasi, kita akan bangun per lokasi jadi tidak mungkin tutup di Jawa Timur dibuka di Sumatera Utara. Itu tidak menyelesaikan persoalan," tandas Erwan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Swasembada Gula, Holding PTPN III Fokus Tingkatkan Kompetensi Petani Tebu

Wujudkan Swasembada Gula, Holding PTPN III Fokus Tingkatkan Kompetensi Petani Tebu

Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya