PTDI Serahkan 5 Helikopter Anti Kapal Selam ke TNI AL
Merdeka.com - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyaksikan Serah Terima Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI berupa 5 unit Heli Anti Kapal Selam (AKS) dan 1 unit Pesawat Udara (Pesud) CN 235 MPA dari PT. Dirgantara Indonesia (Persero) kepada Kementerian Perhananan RI untuk TNI AL.
Kasum TNI menyampaikan bahwa pengadaan 5 unit Heli AKS dan 1 unit Pesud CN 235 merupakan salah satu bagian untuk melaksanakan pengamanan wilayah Republik Indonesia yang akan dioperasionalkan oleh TNI AL.
"Alutsista ini nanti akan dilengkapi full mission anti kapal selam yang akan dioperasikan ditengah laut dan di onboard di kapal tempur Vegrat dan Korvet," ujarnya di Hanggar Rotary Wings Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip melalui keterangan resminya, Kamis (24/1).
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan juga menjelaskan bahwa keunggulan Heli AKS dapat mendeteksi kapal selam musuh atau objek dibawah laut dengan menggunakan dipping sonar dan dilengkapi torpedo. "Ini merupakan salah satu peningkatan kemampuan TNI AL dalam rangka peperangan anti kapal selam," ucapnya.
Dia menjelaskan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selaku pengguna kekuatan TNI akan terus melaksanakan pembangunan Alutsista TNI bersama-sama dengan Kementerian Pertahanan RI.
Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, Dansesko TNI Laksdya TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P., Kabaranahan Kemhan TNI Laksda TNI Agus Setiadji, Asrena Kasau Marsda TNI Fahru Zaini, S.H., M.D.S., Wairjen TNI Marsda TNI Sri Pulung, S.E., M.M., G.T., Stud. CFrA., Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) R. Widad P Adjie, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M., Waasops Panglima TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis, Wakapuspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati dan Dirut PT DI Elfien Goentoro.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaRespons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca Selengkapnya