PT PP Kirim Alat Berat untuk Buka Jalan Akibat Banjir Luwu Utara
Merdeka.com - Perusahaan BUMN di bidang konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) mengerahkan bantuan sejumlah alat berat untuk pembersihan lumpur dan membuka akses di wilayah banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
"Perseroan melalui tim proyek yang berada di dekat lokasi bencana segera terjun ke lokasi dan turut aktif dalam membantu warga di lokasi sekitar bencana tersebut," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP (Persero), Agus Purbianto di Jakarta, Rabu (22/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara menyebut bahwa banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dua hari sebelum bencana.
Bantuan berupa alat berat yang terdiri dari dua ekskavator dan lima dump truck untuk membantu proses pembersihan lumpur dan membuka akses jalan di wilayah banjir bandang tersebut.
Perseroan juga memberikan bantuan kepada korban banjir bandang berupa paket kebutuhan pokok darurat dan selimut. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim proyek kepada Muslim Muchtar selaku Kepala BPBD Luwu Utara.
Debit air hujan tersebut mengakibatkan Sungai Masamba, Sungai Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang di wilayah tersebut.
Banjir Bandang Menerjang Pemumikan
Banjir bandang tersebut menerjang permukiman warga dan fasilitas umum lainnya sehingga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur. Akibatnya banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan bahan pokok.
Perseroan diwakili oleh Tim Proyek Jalur Kereta Pare-Pare dan Makassar New Port segera menuju ke lokasi bencana banjir bandang dengan menempuh perjalanan darat yang selama 12 jam.
Perjalanan Panjang tersebut tidak menyurutkan semangat dan langkah tim proyek untuk membawa bantuan hingga ke lokasi bencana alam tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnya