Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI Antisipasi Kerugian Akibat Corona

PT KAI Antisipasi Kerugian Akibat Corona Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. ©2020 Humas BNPB

Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kerugian perusahaan. Mengingat, saat ini manajemen KAI sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena dampak pandemi covid-19.

Salah satunya, mengamankan aliran kas dan likuiditas selama masa Covid-19. Dia mencatat tekanan ke arus kas PT Kereta Api dalam setahun ini mengalami penurunan dikarenakan pendapatan dari penumpang ini turunnya luar biasa.

"Sekarang ini pendapatan kami dari penumpang itu hanya sekitar 10 persen atau 7 persen dari program PT KAI. Inilah yang sangat berdampak sehingga kas menjadi salah satu masalah utama dalam masa covid-19 ini," kata Didiek dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/5).

Kemudian terkait likuiditas, dengan adanya pengaruh terhadap arus kas maka secara tidak langsung pihaknya mengalami operational cash flow depresiasi. Oleh karena itu, untuk menutup operational cash flow depresiasi, pihaknya menyiapkan dana pinjaman dari perbankan dalam bentuk kredit modal kerja.

"Sampai saat ini memang terjadi defisit cash flow operasiona, mulai bulan Maret namun demikian secara liquidity kami yakinkan bahwa likuiditas PT Kereta Api aman Sehingga kebutuhan likuiditas ini terjaga dengan baik," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan efisiensi biaya. Artinya pihak KAI melakukan efisiensi memotong biaya, apabila biaya itu tidak bisa dipotong maka akan di delay pembayarannya.

"Kalau kita mendapatkan servis perawatan maka kita berbicara dengan vendor kita, sampaikan bahwa pendapatan kita mengalami gangguan karena covid-19. Maka kita minta relaksasi, demikian juga dengan surat pokok kepada perbankan, kami juga melakukan relaksasi meminta penundaan pembayaran sampai dengan 1 tahun," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya juga menggenjot pendapatan dari angkutan batubara. "Angkutan batubara ini masih bertahan dan ini menjadi sumber pembiayaan atau sumber pendapatan yang utama pada saat covid-19 ini. Memang disadari bahwa selama masa covid-19 ternyata permintaan listrik dari pada pelanggan PLN itu mengalami penurunan," jelasnya.

Dikarenakan melambatnya aktivitas ekonomi, seperti kafe-kafe yang tutup kemudian banyak kantor-kantor yang menerapkan working from home, sehingga permintaan batubara daripada industri tower dan produsen daripada produk PLN mengalami penurunan sekitar 20 persen untuk angkutan barang ini. Kendati begitu, Didiek tetap berharap bahwa arus kas dan likuidias PT KAI bisa tetap stabil, sehingga penurunan daripada kas bisa dijaga.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi

PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi

PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya