PT HIN gandeng 4 BUMN Karya canangkan revitalisasi kawasan Grand Inna Bali Beach
Merdeka.com - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau PT HIN bersama BUMN Karya yang terdiri dari PT Waskita, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan melaksanakan Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali.
Pencanangan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswandi Said, Direktur Utama PT Waskita I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana, Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat yang disaksikan oleh Deputi Menteri BUMN bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah dan Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Konstruksi, Sarana & Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang.
Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach, Sanur tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang meminta agar kawasan Grand Inna Bali Beach yang memiliki luas hingga 42 hektar dan memiliki nilai sejarah yang tinggi dapat dikembangkan menjadi icon dan hotel negara di kawasan Sanur, Bali.
Melalui pencanangan revitalisasi yang dilaksanakan tersebut, maka Kawasan Grand Inna Bali Beach akan dikembangkan menjadi 'Hotel Indonesia Bali' yang terdiri dari 'convention centre' yang dilengkapi fasilitas akomodasi, art market dan diperkaya dengan eco park yang merupakan daya tarik tersendiri.
Deputi Menteri BUMN bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan bahwa Pencanangan Revitalisasi Kawasan Grand Inna Bali Beach tersebut dilaksanakan secara 'synergi” antara PT Hotel Indonesia Natour (Persero) sebagai pengelola Grand Inna Bali Beach dengan empat BUMN Karya yang dilandasi semangat 'BUMN Hadir Untuk Negeri”.
"Dengan dikembangkannya kawasan Grand Inna Bali Beach, maka hal tersebut akan dapat lebih meningkatkan dan menggerakkan industri kepariwisataan di Sanur khususnya dan Bali pada umumnya," kata Edwin.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengatakan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan Pencanangan, akan dilaksanakan ground breaking pada bulan Oktober 2018 sejalan dengan pemenuhan aspek perijinan yang dilakukan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaDi Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaMereka ingin agar PIK dan BSD menjadi pusat kesehatan dan pariwisata hijau.
Baca Selengkapnya