Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT DI yakin tak akan dililit utang seperti Merpati

PT DI yakin tak akan dililit utang seperti Merpati Suasana ruang kerja PT Dirgantara Indonesia. ©2014 merdeka.com/nurul julaikah

Merdeka.com - PT. Dirgantara Indonesia (DI) enggan dianggap bermasalah seperti maskapai PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA). Walau sama-sama perusahaan BUMN terlilit utang, tapi industri strategis ini mempunyai kontrak dengan perusahaan-perusahaan raksasa dari luar negeri.

"Di cashflow masih ada kontrak baru. DI punya kontrak baru. Bukan utang ke pihak tiga," ujar Direktur komersial dan restrukturisasi Budiman Saleh di kantornya, Bandung, Jumat (14/2).

Budiman mengakui, PT DI dulu pernah masuk ke jurang kebangkrutan. Bank menyatakan pabrik didirikan Presiden Ketiga B.J Habibie ini pailit pada 2010. Utang produsen CN 250 Gatotkaca ini ke pemerintah mencapai Rp 3,8 triliun.

Supaya tak ambruk, direksi PT DI mengajukan dana restrukturisasi dan revitalisasi (RR) dari PPA kepada Menteri BUMN, Menteri Keuangan serta meminta persetujuan kepada DPR.

Sebelum minta tolong ke DPR, Budiman mengatakan pihaknya langsung memetakan nominal utang, baik kepada pemerintah, swasta, maupun sesama perusahaan pelat merah. Itu menurutnya, yang membuat nasib PT DI tak seburuk Merpati saat ini.

"PT DI waktu itu kolaps, saya bilang ke pak Dirut, satu peta-petain utang-utang ke pemerintah seperti apa, utang ke swasta seperti apa. DI utang ke pihak ketiga tidak seperti Merpati, kita lebih banyak ke utang ke pemerintah," jelasnya.

Menurut Budiman, utang yang besar ke pemerintah berawal sejak zaman Habibie. Ketika itu pemerintah memberikan utang, namun tidak jelas kapan harus mengembalikan, dan berapa cicilannya.

"Waktu Bu Anny (Wakil Menteri Keuangan periode 2010) bilang semua yang diinjeksi harus jelas pengembaliannya, jangan jadi pinjaman "skeleton", kita langsung buka, diaudit BPK," terangnya.

Mulai 2011, PT DI melakukan program restrukturisasi. Karena masih memiliki kontrak, pemerintah pun percaya mengucurkan dana restrukturisasi dan revitalisasi (RR) sebesar Rp 675 miliar untuk menjalankan kontrak.

Pemerintah kembali memberikan kepercayaan kepada DI dengan menanamkan modal negara, meskipun tidak semua dari yang diminta PTDI.

Perusahaan ini pun sempat meminta penyertaan modal negara sebesar Rp 2,06 triliun, namun pemerintah cuma menyetujui Rp 1,4 triliun. Prosesnya, Rp 1 triliun dicairkan pada November 2012, sedangkan sisa Rp 400 miliar digelontorkan sebulan sesudahnya.

Budiman meyakini, pemerintah mau membantu PT DI karena saat itu berhasil meyakinkan semua pihak, bahwa pabrikan pesawat satu-satunya di Asia Tenggara ini punya banyak rekanan dan pelanggan di luar negeri.

"Selain program ini (kontrak) Kemenkeu, BUMN, dan DPR masih percaya, karena banyak industri raksasa dunia yang masih bergantung sama PT DI," tukas Budiman.

Sebagai informasi PTDI telah menjadi penyedia komponen untuk Boeing, Airbus, Eurocopter, dan bahkan untuk EADS (Perancis). Untuk mitra-mitra tersebut, BUMN berpusat di Kota Kembang ini sukses ditunjuk sebagai pemasok tunggal.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Kelebihan Bagasi di Pesawat, Supaya Tak Bayar Biaya Tambahan
Cara Menghindari Kelebihan Bagasi di Pesawat, Supaya Tak Bayar Biaya Tambahan

Terkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Kenali, Ini Cara Bedakan Pelat Mobil Dinas TNI Asli dan Palsu Jangan Terkecoh
Kenali, Ini Cara Bedakan Pelat Mobil Dinas TNI Asli dan Palsu Jangan Terkecoh

Jangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE

Baca Selengkapnya