Megaproyek transmisi listrik, PLN diminta libatkan pengusaha lokal
Merdeka.com - Pemerintah menginstruksikan PT Perusahaan Listrik Negara untuk melibatkan pengusaha lokal dalam membangun jaringan transmisi listrik sepanjang 46 ribu kilometer di Tanah Air. Ditargetkan proyek itu tuntas selambatnya setahun sebelum megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt rampung 2019.
"Tansmisi itu harus dibangun massal, melibatkan berbagai pihak termausk industri baja dalam negeri dan juga pengusaha daerah," kata Menteri ESDM Sudirman Said usai rapat terkait proyek kelistrikan di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis (30/7). Rapat itu juga dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Konkretnya, kata Sudirman, PLN nantinya memiliki tiga kewajiban dalam membangun transmisi. Pertama, membeli bahan baku baja dari Krakatau Steel.
Kedua, melakukan perakitan sendiri. Ketiga, melibatkan kontraktor daerah sebanyak mungkin.
"Semua tingkat industri akan hidup," katanya.
Saleh Husin mengklaim industri komponen dalam negeri siap mendukung megaproyek kelistrikan. Kendati demikian, pihaknya masih membutuhkan koordinasi lanjutan dengan Kementerian ESDM dan PLN.
"Untuk bagaimana memformat agar industri dalam negeri mulai yang besar hingga kecil dapat berparitisipasi dalam pembangunan 35 ribu megawatt," katanya. "Nanti polanya seperti apa, ini yang sementara disusun. Intinya adalah industri dalam negeri ini sangat siap."
Sofyan Basir mengatakan, PLN tak perlu lagi mendatangi kontraktor meminta dibuatkan jaringan transmisi listrik. Nantinya, kontraktor hanya bertugas sebagai tukang rakit saja.
"Jadi bahannya, telah disiapkan oleh produsen, seperti krakatau steel dan industri baja lainnya. Sehingga segala ssuatu itu jauh lebih mudah," katanya.
"Sehingga mereka akan taruh barang itu di pelabuhan Makassar, Medan, Padang. Lalu para perakit ini akan mengambil barang dan memasang di lokasi yang telah ditentukan PLN dan sudah ada izin keseluruhan dari pemerintah daerah."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaDukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Selengkapnya