Proyek pipa gas Kalimantan-Jawa terancam batal
Merdeka.com - Megaproyek jaringan pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) dari blok Kepodang di lepas pantai Jepara menuju ke PLTGU Tambak Lorok di Semarang terancam batal. Proyek sepanjang 207 kilometer itu digarap konsorsium PT Dwisatu Mustika Bumi (DMB), PBVJ Group SDN BHD (Malaysia) dan PT Berkah Mirza Insani.
Namun, PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) membatalkan proyek senilai USD 85,7 juta yang tendernya dimenangi konsorsium dipimpin DMB.
Padahal, KJG dan konsorsium telah menandatangani kontrak atau perjanjian pada 26 Agustus 2014. Bahkan, pihak KJG telah menerbitkan surat perintah mulai kerja (SPMK) pada 27 Agustus 2014.
"Kontrak kami untuk pengerjaan proyek Kalija telah diputus sepihak pada 27 Oktober 2014 dengan alasan wanprestasi (ingkar janji). Padahal, kami telah melakukan pekerjaan seperti pengurusan izin pekerjaan, survei lapangan, persiapan kapal-kapal, penerbitan cover note asuransi wal car 2001 dan pemesanan kebutuhan material yang diperlukan proyek tersebut," ucap Chairman DMB S. Halim di Jakarta, Rabu (21/1).
Menurut Halim, terjadinya wanprestasi itu bukan semata-mata akibat dari pihak konsorsium sendiri. Melainkan karena adanya dokumen legalitas dari PT Kalimantan Jawa Gas yang tidak diberikan sebagai persyaratan penerbitan bank garansi untuk menjamin pengerjaan proyek tersebut.
"Untuk itu pihak penjamin minta legalitas PT. Kalimantan Jawa Gas, tapi tidak diberikan. Ada apa? penyelenggara tender kok tidak transparan," tanyanya.
Untuk diketahui, PT Bakrie & Brothers, Tbk yang ditunjuk sebagai pelaksana proyek pipa transmisi Kalimantan-Jawa pada tahun 2006 hingga saat ini belum dapat menyelesaikan proyek tersebut. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng PT Bakrie & Brothers Tbk untuk mengerjakan proyek tersebut dengan mendirikan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG).
Berdasarkan akte pendirian PT Kalimantan Jawa Gas diketahui sahamnya masih dikuasai oleh PT Bakrie & Brothers Tbk sebesar 20 persen dan PT Energas Daya Pratama sebesar 80 Persen dengan modal dasar Rp40 miliar sedangkan modal yang disetor sebesar Rp10 miliar.
Diharapkan dengan selesainya proyek ini bisa lakukan menghematan PLN sekitar Rp2,1 triliun per tahun dan secara bersamaan juga akan mendorong percepatan konversi BBM ke gas bagi sektor industri, UKM, transportasi dan rumah tanggal di Jawa Tengah.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaCeritakan Proyek Besar Masa Kerajaan Pajajaran, Begini Isi Prasasti Batu Tulis Huludayeuh
Di prasasti ini menceritakan proyek besar di zaman Kerajaan Pajajaran.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca Selengkapnya