Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek pipa Duri-Dumai ditargetkan beroperasi di 2018

Proyek pipa Duri-Dumai ditargetkan beroperasi di 2018 pipas gas. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan groundbreaking pembangunan dan pengoperasian pipa gas Duri-Dumai. Proyek tersebut merupakan sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syarial mengatakan nilai investasi proyek tersebut diperkirakan sebesar USD 52,2 juta atau setara Rp 707,6 miliar. Proyek ini akan dikerjakan selama 11 bulan ke depan dan diharapkan beroperasi pada Oktober 2018.

"Nilai investasi proyek diperkirakan sebesar USD 52,2 juta dan menyerap tenaga kerja hingga 400 orang pada masa konstruksi," ungkap Ego di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (13/11).

Ego menjelaskan proyek tersebut merupakan penugasan pemerintah kepada Pertamina dan PGN. Penugasan tersebut ditindaklanjuti kedua belah pihak dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Pipa Duri-Dumai tanggal 9 Juni 2017.

"Kemudian pada 27 Juli 2017, PT Pertamina (Persero) mengalihkan HoA tersebut kepada PT Pertagas selaku anak perusahaannya," jelasnya.

Pada 10 November 2017, PGN dan Pertagas juga telah menandatangani perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) pembangunan pipa gas Duri-Dumai di Kantor Kementerian BUMN. "Dalam KSO tersebut, PGN menguasai 40 persen saham, sedangkan Pertagas sebesar 60 persen," jelas Ego.

Pipa Duri-Dumai direncanakan akan menyalurkan gas untuk kilang Pertamina, kebutuhan industri di Riau, pelabuhan, industri petrokimia dalam rangka mendorong nilai tambah ekonomi daerah dan nasional serta untuk memacu daya saing industri.

"Gas yang disalurkan ke kilang Dumai digunakan untuk konversi bahan bakar dari fuel oil (BBM) menjadi gas sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan produksi kilang, dengan kebutuhan gas sebesar 57 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan meningkat bertahap hingga 120 MMSCFD," jelasnya.

Untuk diketahui, pipa gas ruas Duri-Dumai memiliki diameter 24 inch dan panjang sekitar 64 km dengan titik awal di Duri Meter Station pipa Grissik-Duri (PT TGI) dan titik akhir di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai. Gas yang dialirkan pada ruas pipa tersebut milik Pertamina dan PGN dengan sumber gas yaitu Blok Corridor (ConocoPhillips), Blok Bentu (Energi Mega Persada) dan Blok Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman).

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya
Pencapaian UNDP Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Sepanjang 2023

Pencapaian UNDP Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Sepanjang 2023

UNDP berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dan memperluas partisipasi dalam mencapai kemajuan di bidang energi dan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.

Baca Selengkapnya
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon

Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya