Proyek listrik 35.000 MW butuh banyak pasokan gas
Merdeka.com - PT PLN (Persero) mengakui masih kekurangan pasokan gas guna mendukung program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Apalagi bakal banyak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang masuk dalam program tersebut.
Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN Amin Subekti mengatakan kebutuhan gas hingga 2019 mencapai 2.350 billion british thermal unit per day (BBTUD). Saat ini, gas yang bisa didapat hanya 1.100 BBTUD.
"Besar tambahannya sekitar 1.250 BBTUD, sekarang 1.100 BBTUD. Jadi sekitar 2.350 BBTUD pada 2019," ujar Amin yang ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (2/8).
Menurutnya, besarnya kebutuhan gas itu tidak bisa ditawar lagi. Sebab, PLTG baru yang akan dibangun seperti PLTG Grato, PLTG Tambak Lorok, PLTG Gresik, PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Tanjung Priok, membutuhkan pasokan gas dalam jumlah besar.
Amin menambahkan PLN akan melaporkan kebutuhan gas tersebut kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Nantinya, SKK Migas yang akan mengalokasikan gas dalam negeri untuk PLN.
"Kita terus akan ngomong dengan SKK Migas untuk tambahan alokasi gas," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPermintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya