Proton Malaysia produksi mobil listrik untuk ekspor ke Eropa
Merdeka.com - Perusahaan otomotif Malaysia, Proton Holding Bhd mengatakan tidak akan menaikkan harga jual mobil meski nilai tukar Ringgit anjlok parah. Biaya komponen impor mobil diakui meningkat, namun harga jual dipastikan tidak akan berubah.
Bos Proton, Mahathir Mohamad mengatakan, perusahaan pembuat mobil nasional harus menjual dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Sekarang dengan nilai tukar Ringgit yang melemah, biaya impor lebih tinggi. Namun, kita tetap coba mempertahankan harga mobil Proton," kata Mahathir seperti dilansir dari Bernama, Minggu (4/10).
Di tengah kondisi melemahnya Ringgit, Mahathir tetap optimis dengan rencananya mengekspor mobil listrik jenis Proton Iriz ke pasar Eropa. Mobil listrik ini diklaim bisa berjalan sejauh 300 Km dengan hanya sekali charge (cas). Mobil ini dipastikan bisa tembus pasar Eropa karena telah memenuhi standar emisi Euro 5.
"Kami telah mengusulkan untuk memproduksi mobil ini (Proton Iriz) untuk Eropa. Kita tidak harus membayar denda karena ini efisien," katanya.
Mahathir mengatakan, kualitas mobil nasional saat ini tidak bisa disepelekan. Sudah berusia 30 tahun, Proton akan menembus pasar luar negeri dengan menunjukkan kualitasnya.
Menurut Mahathir, Proton awalnya didirikan dengan sangat sederhana yaitu dengan memproduksi mobil mekanik biasa. Namun, kini Proton telah bisa memproduksi mobil listrik yang memenuhi standar internasional.
"Kami juga mengutamakan keselamatan, di mana mobil dilengkapi dengan enam airbag," tegasnya.
Di masa mendatang, Mahathir menyebut Proton akan meng-upgrade varian mobil dan mengubah nama mereka. varian baru Proton akan diperkenalkan pada kuartal I-2016 mendatang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Mobil Bekas Eropa, Fitur Melimpah Harga Lebih Ramah
Mobil bekas eropa cocok untuk bagi Anda mendapatkannya dengan harga terjangkau dan menikmati fitur-fitur yang melimpah. Ini Dia rekomendasinya.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaJadi Konsumen Pertama di Dunia, Segini Harga Mobil Listrik Chery Omoda E5 yang Baru Dibeli Raffi Ahmad
Mobil Listrik Chery Omoda E5 ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 430 km.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca Selengkapnya