Promosi Pemerintah Belum Optimal Bikin Jumlah Wisman Tak Capai Target di 2018
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan salah satu penyebab jumlah wisatawan mancanegara pada 2018 tidak mencapai target. Salah satunya adalah, upaya promosi yang dilakukan oleh pemerintah dinilai belum optimal.
"Menurut pandangan kami salah satunya karena kita kurang mempromosikan kepada selling (penjualannya)," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
Dia menilai, sejauh ini dari sisi branding yang dilakukan pemerintah dalam menggenjot jumlah wisatawan mancanegara sudah berjalan baik. Hanya saja, hal itu tak didukung dari sisi penjualan.
"Kemarin bersama dengan Kementerian Pariwisata itu termasuknya kurang berhasil karena pada waktu itu industri membuat sedemikian banyak paket wisata tidak ada dana mempromosikannya sebagai sellingnya.
"Karena biasanya selling ini kan kita mengiklankan baik itu cetak non cetak maupun juga dalam bentuk travel mart. itu tidak terjadi. Jadi itu juga termasuk faktor yang tidak mendukung," sambungnya.
Haryadi yang juga menjabat Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ini juga menyesalkan dengan kondisi tersebut. Padahal dari tingkat hunian hotel sendiri dinilai sudah jauh lebih cukup untuk menampung jumlah wisatawan mancanegara.
"Padahal kita dari jumlah kamar itu jauh lebih cukup. Lebih dari 600 ribu inventory kita mungkin sekarang sudah 700 ribu itu adalah hotel konvensional di luar pada yang sharing ekonomi jadi kalau ditambah sharing ekonomi sudah sekitar 1 juta kamar itu yang kami bisa lakukan," tandasnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2018 sebesar 15,81 juta kunjungan. Dengan angka ini, maka target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara oleh pemerintah sebesar 17 juta kunjungan meleset.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaBerpartisipasi Promosikan Indonesia, Tolak Angin Sido Muncul Kembali Luncurkan Iklan Pariwisata di Kota Manado
Sido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaTren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat
Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya