Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program Kartu Prakerja Terbukti Atasi 3 Masalah Utama Ketenagakerjaan RI

Program Kartu Prakerja Terbukti Atasi 3 Masalah Utama Ketenagakerjaan RI Buruh pabrik rokok. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi ketenagakerjaan Indonesia sebelum masa pandemi Covid-19 masih ditandai dengan tiga permasalahan mendasar. Di antaranya adalah rendahnya produktivitas kerja, minimnya daya saing tenaga kerja, serta tingginya skill gap atau mismatch antara supply dan demand tenaga kerja.

Kondisi ini semakin diperparah dengan dampak pandemi Covid-19 pada dunia usaha, yang mengakibatkan terjadi pemutusan hubungan kerja sehingga jumlah pengangguran meningkat.

Vice President Director PT Qerja Manfaat Bangsa Reynata, Sumarna mengatakan, bahwa kehadiran Program Kartu Prakerja bukan sebuah hal yang mendadak, namun merupakan desain besar pemerintah untuk merespon masalah mismatch di dunia ketenagakerjaan sejak era 1990-an.

Persoalan mismatch di dunia kerja tak hanya mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran karena minimnya kualifikasi pencari kerja, tapi juga berdampak negatif pada industri.

"Di era kompetisi global seperti ini, mereka sangat dirugikan karena gagal memperoleh tenaga kerja yang berkompeten. Akibatnya, produktivitas dan daya saing industri kita pun jadi sangat rendah," ungkapnya di Jakarta, Minggu (19/6).

Dalam konteks inilah, Sesuai Perpres No. 36 Tahun 2020, Program Kartu Prakerja hadir melalui lebih dari 1.500 pelatihan yang diselenggarakan 179 lembaga pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas angkatan kerja, serta memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Terkait 51 jenis pekerjaan kritis yang dibutuhkan pasar kerja, Sumarna mengkategorikannya dalam tiga sektor industri utama yang sangat membutuhkan pasokan sumber daya manusia berkualitas namun kesulitan mendapatkannya.

Pertama, Sektor Perdagangan. Dari level manajerial, seperti Manajer Penjualan dan Pemasaran, Manajer Pengadaan, Distribusi, Profesional Periklanan dan Pemasaran, hingga level operator seperti Agen Kliring dan Pengiriman, semua masih membutuhkan tenaga kerja kompeten di posisi itu.

Kedua, Sektor Manufaktur yang terus memerlukan pekerjaan Buruh Industri Pengolahan, Operator Mesin Pengolahan Bahan Kimia, Perakit Mesin Mekanik, hingga Pembuat Kerajinan dari Tekstil, Kulit, dan Bahan. Ketiga, Sektor Konstruksi yang membutuhkan Ahli Teknik Sipil, Mekanika, Arsitek Bangunan, Teknisi Teknik Mekanis, serta posisi-posisi lain di saat Indonesia tengah bergiat melakukan pembangunan infrastruktur.

"Dalam konteks inilah, pengalaman Program Kartu Prakerja sejak 2020 lalu mampu merespon apa yang menjadi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor perdagangan, terutama melalui pelatihan-pelatihan bidang pemasaran dan penjualan, serta teknologi informasi komunikasi," urai Sumarna.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Program Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta

Program Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta

Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate

Pemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate

Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Studi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya

Studi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya

Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya