Program Kartu Prakerja Dinilai Bakal Tingkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia
Merdeka.com - Program Kartu Prakerja dinilai dapat mempercepat proses inklusi keuangan di masa pandemi Covid-19. Alasannya program semi bantuan sosial ini terealisasi dengan sistem digital.Mulai dari sistem pelatihan sampai penyaluran insentif yang menggunakan platform digital dan melibatkan perusahaan financial technology (fintech).
"Kami memberikan dukungan dan apresiasi karena program ini menggunakan fintech dalam proses penyaluran bantuan tunainya," kata Ekonom dari UGM, Hendri Saparini dalam Press Briefing Indonesia Fintech Society (IFSoc): Outlook Fintech 2021, Jakarta, Selasa (29/12).
Hendri mengatakan, penggunaan teknologi dalam penyaluran bantuan dinilai lebih efektif, lebih transparan dan stabilitas program lebih mudah dikontrol. Sampai 27 November 2020 lalu, Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran program kartu prakerja telah mencapai Rp 19,89 triliun dari total anggaran Rp 20 triliun.
"Penyerapan anggaran program kartu prakerja mencapai Rp 19,89 triliun dari anggaran Rp 20 triliun yang sebagian besar pencairannya lewat fintech," kata dia.
Keberhasilan ini kata Hendri perlu menjadi sorotan karena perusahaan fintech ikut berperan berkontribusi dalam penanganan dampak pandemi. Untuk itu, penyaluran bantuan sosial di tahun 2021 perlu dilakukan dengan cara serupa.
Akses Layanan Digital
Di samping itu, pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi secara intens dan menyediakan akses layanan digital kepada masyarakat. Sebab ini pemanfaatan teknologi ini bisa menjadi pisau bermata dua. Satu sisi menguntungkan dan sisi lainnya bisa menjadi ancaman.
"Karena ini jadi peringatan dan ancaman, ke depan perlu dikaitkan dengan sektornya. Jadi digitalisasi juga untuk keuangan lain bukan hanya secara umum," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya