Produksi minyak AS buat harga minyak dunia anjlok
Merdeka.com - Harga minyak dunia turun pada Selasa (Rabu pagi WIB). Penurunan ini disebabkan meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat dan Dolar AS yang lebih kuat.
Badan Informasi Energi AS mengatakan rata-rata produksi minyak mentah AS diperkirakan 8,9 juta barel per hari pada 2016. Produksi minyak mentah negara itu diperkirakan mencapai rata-rata 9 juta barel per hari pada 2017 dan 9,5 juta barel per hari pada 2018.
Sementara itu, Dolar AS naik tipis terhadap sebagian besar mata uang utama. Kenaikan Dolar AS didukung oleh pembelian teknis. Dolar yang lebih kuat membuat harga-harga komoditas dalam dominasi greenback seperti minyak mentah lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret merosot USD 0,84 menjadi menetap di USD 52,17 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun USD 0,67 menjadi ditutup pada USD 55,05 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca Selengkapnya