Produksi 10.000 tabung gas 3 kg, Pindad tunggu dana Kementerian ESDM
Merdeka.com - PT Pindad (Persero) menanti persetujuan DPR untuk alokasi anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ini penting lantaran berkaitan dengan rencana produksi 3 juta tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (Kg).
Dana untuk produksi tabung gas elpiji 3 kg dialokasikan di Kementerian ESDM. "Kami lagi menunggu proses anggaran dari Kementerian ESDM rampung. Kan masih dibahas DPR, tapi mereka pasti sudah persiapan. Itu buat produksi 3 juta tabung per tahun," ujar Direktur Utama Pindad Silmi Karim di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).
Silmi mengaku, Kementerian ESDM menggelontorkan anggaran sekitar Rp 700 miliar untuk produksi tabung gas 3 kg. Perseroan masih menghitung biaya produksi setiap tabung."Dalam melaksanakan amanah ini, kita cuma butuh kejelasan, supaya safety dapat, kompetitif juga dapat," jelas dia.
Soal suplai bahan baku berupa baja untuk tabung, tinggal melanjutkan kontrak dengan PT Krakatau Steel Tbk. "Produksi tabung elpiji 3 kg bukan proyek pertama Pindad. Produksi tabung gas ini sudah berlangsung sejak 2008 dengan pengadaan dari PT Pertamina (Persero), bukan Kementerian ESDM," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Pindad bakal memproduksi 10.000 tabung gas elpiji per hari atau sekitar tiga juta per tahun. Itu untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak ke gas. Silmy mengaku telah meminta PT Krakatau Steel untuk menyediakan bahan baku.
" Krakatau Steel sambut baik dan ini bagian sinergi BUMN untuk mendukung bahan baku yang dibutuhkan Pindad dalam produksi tabung elpiji," jelas dia beberapa waktu lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya