Produk impor masuk, pedagang pusat penghasil beras gigit jari
Merdeka.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Makassar hari ini menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di tiga pasar tradisional. Pada saat sidak, pedagang mengeluhkan jualannya berkurang karena datangnya beras impor.
Pemilik Toko Tiga Berlian, Haji Bustan (46 tahun), mengungkapkan pada Kepala Kantor KPPU Perwakilan Makassar, Ramli Simanjuntak, bahwa penjualannya berkurang akibat beras impor. Dia bercerita, biasanya dirinya memasok beras ke Jawa 200 ton sampai 300 ton.
Namun, akibat murahnya harga beras di Jawa karena masuknya produk impor, dia terpaksa menghentikan penjualannya. Oleh karenanya pasokan beras hanya dikirim ke Papua, Bitung, Sorong dan Ternate.
Ramli Simanjutak menambahkan ada sekitar 20 propinsi di Indonesia yang dihidupi beras asal Sulawesi Selatan. Maka dari itu, dia menegaskan pihaknya bersiaga jika memang pada saat harga beras nanti sudah kembali naik dan pedagang tetap menahan pasokannya.
"Kita sengaja melakukan sidak hari ini setidaknya sebagai warning kepada para pedagang beras untuk berlaku hati-hati dengan tidak mencoba naikkan harga dan tidak main-main menahan beras sembari menunggu harga lebih naik lagi," kata Ramli Simanjuntak.
Jika nanti ditemukan pelanggaran seputar kenaikan harga karena permainan kartel harga dan pasokan, kata Ramli Simanjuntak, maka pelaku akan dijerat UU Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Diungkap, sidak ini secara nasional digelar oleh KPPU di beberapa kota besar antara lain di Jakarta, Batam, Surabaya, Medan dan Balikpapan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaKetimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya