Produk fesyen RI dinilai paling tokcer jajahi pasar dunia
Merdeka.com - Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) nasional menjadi pendongkrak perekonomian nasional di tengah perlambatan laju ekonomi global. Kualitas dan konsistensi mutu yang baik menjadikan produk UKM Indonesia mentereng di perdagangan dunia.
Pengamat UKM Tri Rahardjo menilai selama ini produk UKM sudah mampu masuk dalam pasar internasional, terutama produk fesyen yang menjadi ciri khas Indonesia.
"Sekarang UKM sudah tahu mana yang akan dibidik dan disasar karena memang mengenal karakter orang Indonesia dan internasional," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (28/8).
Menurutnya, ada beberapa produk yang sangat dinikmati dunia, salah satunya fesyen. Dimana pertumbuhan produk ini sangat signifikan, bayangan jika satu UKM produk ini memiliki lebih dari ribuan jaringan.
"UKM seperti fesyen ini jaringannya cukup kuat, pertumbuhannya selalu positif, pengembangan bisnis juga selalu ditingkatkan," ucapnya.
Sehingga, diharapkan terwujud melalui kerja sama dengan peritel untuk memperkuat produk-produk fesyen dengan merek dagang lokal yang berkualitas.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saidah mengatakan pihaknya akan menopang peningkatan standardisasi, teknologi, dan bahan baku untuk menggenjot industri fesyen.
"Untuk bahan baku, ekspor tekstil kita tahun lalu mencapai USD10 miliar dan impornya mencapai USD5,6 miliar alias masih surplus. Namun, kalau kita lihat lebih dalam, impor ini banyak digunakan oleh komunitas fesyen yang notabene adalah IKM. Nanti akan diupayakan bagaimana ke depannya agar bahan baku impor hanya diisi 5 persen-10 persen, syukur-syukur nanti kalau lebih sedikit," kata Euis.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya