Presiden Obama memuji langkah berani Jokowi pangkas subsidi BBM
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memuji langkah reformasi energi Indonesia termasuk di dalamnya pengelolaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembangunan energi bersih. Hal ini disampaikan Presiden Obama saat bertemu Presiden Jokowi.
Presiden Obama memberikan apresiasi dan pujian kepada Indonesia yang telah berani menempuh jalan sulit untuk melakukan reformasi struktural dalam pengelolaan ekonomi. Dia yakin langkah Indonesia akan memperkuat daya saing ekonomi dan industri karena akan membangun kesadaran efisiensi di berbagai bidang, terutama dalam penggunaan energi.
"Langkah Presiden Jokowi yang berani menyelesaikan beban subsidi BBM merupakan tindakan yang tidak semua negara berani melakukannya," ungkap Presiden Obama di Washington DC, Senin (26/10).
Presiden Obama juga memberi apresiasi atas arah pembangunan energi Indonesia yang akan semakin memberi peran pada energi bersih dan energi terbarukan. "Amerika Serikat ingin menjadi mitra yang kuat dalam meningkatkan peran energi bersih. Ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam pengelolaan perubahan iklim," jelasnya.
"Kami akan menyiapkan berbagai dukungan, baik berupa bantuan teknis, akses pada teknologi maupun bantuan dana dalam mendorong pembangunan energi bersih", tutup Presiden Obama.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya