Presiden Jokowi dijadwalkan buka jambore pengusaha muda ASEAN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) se-ASEAN di Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2016. Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Bahlil Lahadalia di Jakarta hari ini, Jumat (20/5).
Menurut Bahlil, Presiden telah menyatakan kesediaannya untuk membuka jambore terakbar bagi mahasiswa yang telah menjadi pengusaha atau yang baru akan berencana menjadi pengusaha ke depan itu.
"Insyaallah, Bapak Presiden sudah menyatakan siap dan penyelenggaraannya pun sudah disesuaikan dengan jadwal Pak Jokowi," ujar Bahlil.
Dia mengatakan, Jambore Hipmi PT akan berlangsung 22 hingga 26 Mei 2016 di Kampus STT Telkom, Bandung dan akan diikuti oleh sekitar 4.000 mahasiswa dari berbagai negara di Asean dan Tanah Air. Sebanyak 10 negara di ASEAN telah menyatakan akan berpartisipasi dan mengirim delegasinya di acara tersebut.
Tema yang akan diangkat dalam jambore tersebut yakni 'Revolusi Mental, Jalan Tengah Membangun Entrepreneur Muda Berdaya Saing di Era MEA!' Tema ini akan mewarnai berbagai kegiatan jambore seperti konferensi, Workshop tentang Business Plan, Branding Plan, Sales Plan, Training tentang Leadership, Negosiasi dan berbagai acara menarik lainnya.
Jambore ini sekaligus akan mempromosikan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda terdidik dan produktif yakni mahasiswa. Pasalnya, berdasarkan survei Hipmi, sebanyak 80 persen mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia masih bercita-cita menjadi pekerja, belum mau menjadi pengusaha. Padahal, jumlah mahasiswa di Tanah Air terdapat sekitar empat juta orang.
"Di sisi lain, lapangan kerja sektor formal dan informal sangat terbatas," ujar Bahlil.
Menurutnya, Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pengusaha untuk menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menciptakan kepastian pendapatan. Saat ini, Indonesia baru memiliki 1,5 persen pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk Tanah Air.
Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha untuk mencapai angka dua persen. Sedangkan di negara Asean seperti Singapura tercatat sebanyak 7 persen, Malaysia (5persen), Thailand (4,5persen), dan Vietnam (3,3persen) jumlah pengusahanya.
Tak hanya itu, Indonesia juga dinilai perlu menciptakan pengusaha baru yang berkualitas dan terdidik yakni dari kalangan mahasiswa. Pengusaha berlatarbelakang sarjana ini, ujar Bahlil, akan memiliki kemampuan meningkatkan kapasitas usahanya serta akan kuat menghadapi persaingan yang semakin ketat di era masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Kita tidak lagi hanya mengandalkan pengusaha hanya karena nasibnya jadi pengusaha, tapi kita perlu mencetak banyak wirausaha muda by design," paparnya.
Selain gencar melakukan kampanye wirausaha ke berbagai daerah, pihaknya juga tengah berjuang bagi pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kewirausahaan menjadi Undang-Undang (UU) tahun ini. Pasalnya, selain akan melipatgandakan jumlah wirausaha baru, UU ini juga akan berdampak positif bagi kebijakan fiskal.
"Tidak hanya akan melipatgandakan pengusaha baru tapi juga akan berdampak positif bagi kebijakan fiskal ke depan," ujar Bahlil.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMimpi Jokowi: Konser Besar Bakal Digelar di IKN
Presiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ekspresi Jokowi Kala Ditanya Kehadiran H-2 HUT PDIP: Belum Dapat Undangan
PDIP bakal merayakan HUT pada 10 Januari mendatang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Jokowi Diajak PSI Minum Teh Bareng Kaesang Pangarep di Bandung
Usai pertemuan tersebut, Jokowi mengaku sudah lama senang dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnya