Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Berharap Kereta LRT Buatan PT INKA Bisa Diekspor

Presiden Jokowi Berharap Kereta LRT Buatan PT INKA Bisa Diekspor Jokowi Tinjau Stasiun LRT TMII dan Stasiun Harjamukti Cibubur. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kereta LRT yang dibangun oleh PT INKA bisa diekspor ke depannya, seperti pada tahun 2020 di mana INKA mengekspor kereta ke Bangladesh dan Filipina.

"Tadi saya sudah mencoba LRT yang ini 100 persen dikerjakan oleh PT INKA yang nanti akan dioperasikan oleh PT KAI semuanya dikerjakan di Indonesia termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya," kata Presiden Jokowi saat meninjau LRT Taman Mini Indonesia Indah dan Stasiun Harjamukti Cibubur, Rabu (9/6).

Menurutnya, pengalaman dalam pembangunan transportasi massal di Indonesia sangat dibutuhkan. Sehingga Indonesia memiliki banyak pengalaman membangun baik konstruksi LRT dan keretanya oleh PT INKA.

"Ini nanti akan menjadi sebuah pondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain. Sekarang kan kita juga ekspor kereta ke Bangladesh, Filipina dan kita harapkan LRT akan seperti itu," ujarnya.

Dia mengatakan progress perkembangan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 84,7 persen. LRT tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada Juni 2022, setelah dilakukan uji coba pada April 2022.

"Pagi hari ini saya berkunjung untuk melihat progres perkembangan pembangunan LRT Jabodebek. Sudah selesai kurang lebih 84,7 persen, progres pembangunannya dan kita harapkan nanti di bulan April 2022 sudah mulai di trail mulai uji coba dan akan kita mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," katanya.

Alasannya dibangun LRT adalah untuk membangun transportasi massal yang terintegrasi, seperti MRT, LRT, kereta bandara, dan Bus TransJakarta, semuanya diintegrasikan. Sehingga terjadi efisiensi dan memudahkan orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain.

"Kita harapkan setelah ini selesai kita akan masuk ke titik-titik yang lain. Tadi kita mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatannya juga baik dapat dikatakan tanpa suara nyaman sekali," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya