Presiden Jokowi ajari bupati trik jaga inflasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para bupati di Istana Bogor, Kamis (22/1). Pertemuan dan rapat kerja antara presiden dengan kepala daerah digelar secara tertutup.
Setelah pertemuan itu, Presiden mengungkapkan pokok bahasan bersama para bupati. Jokowi menekankan pentingnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Tadi yang saya sampaikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Karena daerah, pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Bogor, Rabu (22/1).
Selain itu, Jokowi juga berpesan agar pemerintah daerah ikut berperan aktif menekan inflasi. Kepala negara mengaku memberikan sejumlah strategi menjaga inflasi daerah. Namun, dia tidak menyebutkan tips yang diberikan kepada para bupati.
"Sehingga tadi saya sampaikan trik-trik praktis untuk menekan inflasi di daerah. Lewat tim inflasi daerah, dengan cara apa inflasi bisa ditekan dan sebagainya," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta pemda membenahi pelayanan publik. Baik dalam proses perizinan maupun proses pengajuan investasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya