Presiden baru diminta pilih menteri ekonomi bukan politisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Noke Kiroyan mengingatkan agar presiden baru memilih menteri yang tepat dalam kabinetnya. Jangan sampai akibat kontrak politik, posisi penting di pemerintahan diberikan pada sosok politikus.
Noke menekankan, khusus posisi menteri bidang perekonomian, harus diserahkan kepada sosok profesional.
"Kementerian terkait ekonomi, jangan diwakili orang politik, karena kepentingan politik didahulukan. Kita sarankan menempatkan orang itu yang seharusnya tidak ada kepentingan politik," ujarnya dalam Diskusi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bertema "Harapan Para Pengusaha Pada Presiden dan Kabinet Baru", Jakarta, Jumat (6/6).
Kebijakan seperti itu dibutuhkan, mengingat hambatan ke depan isu ekonomi wajib menyasar soal pengurangan subsidi energi di APBN. Noke melihat perlu ada sosok menteri yang juga berani mengambil langkah tidak populis, seperti menaikkan harga jual premium dan solar.
"Subsidi energi sudah hampir mencapai Rp 300 triliun, itu kan tidak perlu. Jika separuhnya bisa dialihkan ke hal-hal produktif seperti infrastruktur, maka ekonomi kita jauh lebih baik," kata Noke.
Dalam forum yang sama, Presiden Direktur PT Recapital Tbk Sandiaga Uno menuturkan perlunya pemimpin yang fokus pada isu-isu riil, khususnya infrastruktur. Hambatan pembangunan, menurutnya bisa diatasi bila pemerintahan kuat.
"Kita harap pemimpin terpilih nanti bisa menyusun suatu proses infrastruktur. Kendala lahan, dan masih ada permasalahan lain, maka diperlukan pemerintah yang berani," kata Sandiaga.
Konglomerat juga menjadi tim sukses calon presiden Prabowo Subianto ini merasa pemerintahan yang kuat dan berorientasi mengatasi hambatan pengusaha akan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Dengan pemerintahan yang kuat, kita mampu tumbuh lebih dari tujuh persen. Kita lihat Filipina bisa tumbuh sebesar itu, padahal tidak dikaruniai sumber daya sebanyak Indonesia. Maka saya yakin kita bisa tumbuh lebih besar," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya