PR pemerintahan Jokowi-JK genjot ekspor luar negeri

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi pemungutan suara di 33 provinsi. Pasangan Jokowi - JK pun unggul sebesar 53 persen daripada rivalnya Prabowo - Hatta yang memperoleh suara dengan persentase 46 persen.

Euforia kemenangan tengah dirasakan kubu Jokowi - JK. Namun tentunya banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti kabinet bentukan keduanya. Salah satunya di sektor perdagangan. Jokowi-JK punya pekerjaan rumah menggenjot ekspor luar negeri.

Ini harus menjadi prioritas mengingat saat ini pasar dalam negeri terus digempur dan dibanjiri produk impor akibat kurang apiknya pengelolaan dalam sisi ekspor.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, banyak hal yang harus diurus di sektor perdagangan. "Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini sebenarnya banyak sekali urusan-urusan yang bersinggungan dengan petani, produsen serta rakyat sebagai konsumen," ucap Lutfi di Kantornya, Rabu (23/7).

Dia mengatakan, ekspor luar negeri seharusnya lebih diutamakan. Fokusnya mencari pasar baru untuk ekspor produk lokal. "Bagaimana caranya menerobos pasar-pasar untradisional itu sebenarnya adalah tugas penting dari perdagangan," jelasnya.

"Kalau boleh saya pesan, komunikasi itu penting. Jadi perdagangan internasional itu penting. Itu yang saya bilang mestinya Kementerian Perdagangan ini mengurus balancing daripada perdagangan dalam negeri dan bisa menggenjot untuk ekspor luar negeri," tandasnya.