PPKM Dicabut, Pelaku Usaha Diminta Siapkan Investasi Perluas Skala Bisnis
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Keputusan PPKM terakhir tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51.
"Pada hari ini, pemerintah memutuskan mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 tahun 2022," tegas Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (30/12).
Ekonom Celios, Bhima Yudhistira meminta pelaku usaha memanfaatkan momentum emas ini dengan menyiapkan investasi. Mengingat dengan adanya kebijakan ini, mobilitas masyarakat akan kembali seperti pra pandemi.
"Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha dengan menyiapkan investasi untuk perluasan skala usaha," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (30/12).
Dia menjelaskan, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi yang terukur. Agar ketika permintaan meningkat, kapasitas produksinya sudah siap.
"Jadi kalau tahun depan ada permintaan yang meningkat, sudah siap kapasitas produksinya," kata Bhima.
Jasa Transportasi akan Pulih
Dalam pandangannya, sektor pelayanan jasa dan transportasi akan pulih dengan cepat. Sebab sejak kuartal III-2022 belanja transportasi, perhotelan dan restoran meningkat hingga 2 digit. Dia memperkirakan tren kenaikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.
Meski begitu, Bhima mengingatkan untuk tetap waspada akan tekanan ekonomi yang berasal dari global. Semisal segmen kelas menengah yang rentan terhadap dampak inflasi dan kenaikan suku bunga. Sehingga dalam melakukan ekspansi, pelaku usaha diminta untuk cermat memilih segmen pasar.
"Jadi kalau pun dilakukan ekspansi ini terukur dan tergantung segmen pasar mana yang disasar," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca Selengkapnya