Potensi ekonomi sektor perikanan RI capai Rp 15.000 triliun
Merdeka.com - Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, saat ini masih banyak potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Sebab, banyak potensi ekonomi yang sangat besar, akibat para pelaku di lapangan dan pihak stakeholder belum fokus dalam mengelolanya.
"Sekian banyak potensi sub-bidang yang kita tidak konsen, seperti misalnya sektor perikanan, industri pengolahan hasil perikanan, dan lainnya. Padahal, potensi ekonominya itu sampai USD 1,2 triliun atau sekitar Rp 15.000 triliun. Ini angka yang lebih besar dari PDB Indonesia atau 10 kali APBN kita," ujar Setijadi di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (19/1).
Setijadi menilai, salah satu hal yang menyebabkan hilangnya kesempatan itu karena pemerintah tidak menyiapkan kerangka acuan yang jelas, terkait pengelolaan potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya tersebut. Apalagi, pengelolaan rantai pasokan maritim dan logistik juga dinilai masih belum efisien, meskipun sudah ada program tol laut.
Untuk itu, dia berharap agar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya seperti Pelindo, bisa segera memperbaiki konsolidasi agar efisiensi terkait hal ini bisa dicapai, dengan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang ada.
"Kita tidak punya masterplan yang jadi acuan stakeholder. Tol laut itu saja kita tidak punya acuan bakunya. Enam trayek yang ada tidak disiapkan dulu masterplan-nya, sehingga akan jadi sulit bagi para stakeholder, pelaku, dan pihak-pihak lainnya yang terlibat," katanya.
"Apalagi dengan ribuan pelabuhan yang dikelola Pelindo, apakah kemudian jumlah pelabuhan ini bisa memberikan manfaat? Ternyata tidak juga. Penyebabnya adalah karena adanya masalah konsolidasi yang mengakibatkan terpecahnya volume, sehingga bisa mengurangi efisiensi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca Selengkapnya