Pos Indonesia ajak Citilink layani pengiriman barang masyarakat
Merdeka.com - Maskapai berbiaya murah (LCC) nasional, Citilink Indonesia menjalin kerja sama dengan dan PT Pos Indonesia dalam rangka memperluas jaringan layanan kargo Citilink Indonesia di nusantara.
Melalui kerja sama ini, pelanggan Pos Indonesia dari seluruh daerah di Indonesia yang pengiriman barangnya dikirim melalui jalur udara akan langsung diangkut menggunakan penerbangan Citilink.
"Pelanggan Pos Indonesia dapat mengirimkan barangnya dengan lebih aman dan cepat sampai ke kota tujuan mengingat penerbangan-penerbangan Citilink memiliki tingkat On Time Performance (OTP) yang cukup tinggi," ucap Cargo & Ancillary Business Citilink Indonesia, Troficiendy Soeroso dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/6).
Bisnis kargo Citilink terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik dari jumlah barang yang dikirim maupun jumlah destinasinya. Adapun jumlah pengguna jasa kargo Citilink mencapai lebih dari 60 ribu ton pada tahun 2015 dengan rata-rata 2,5 ton barang per penerbangan dan telah menjangkau 29 kota di seluruh penjuru nusantara.
Direktur Teknologi, Jasa Keuangan dan Integrasi Logistik PT Pos Indonesia, Indyruwani Asikin Natanegara mengatakan, kerja sama dengan Citilink Indonesia akan membantu PT Pos Indonesia meningkatkan kapasitas kegiatan distribusi logistiknya.
"Melalui kerja sama ini PT Pos Indonesia semakin meningkatkan kapasitas distribusi logistiknya ke seluruh Indonesia. Sebagai salah satu contoh yang sudah berjalan adalah membantu petani mendistribusikan hasil bumi seperti wortel dan sayuran lainnya dari Brastagi ke Jakarta dan Bandung," kata Indyruwani.
Konsep rural logistik bisa diwujudkan dengan penambahan akses transportasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia yang saat ini memiliki 4.569 cabang di seluruh Indonesia. Demikian sebaliknya distribusi kiriman logistik dari kota besar ke daerah pedesaan dapat dilakukan oleh kantorpos.
"Tentu saja kerjasama ini meningkatkan kapasitas layanan pos selain pengiriman surat dan dokumen, kami juga mendistribusikan barang-barang kebutuhan masyarakat hingga ke rural," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Logistik Beri Sinyal Kurir Paket Bisa Dapat THR
Imbauan ini menindaklanjuti arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang meminta perusahaan logistik untuk membayarkan THR.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAda Pemilu, Industri Logistik Target Bakal Cetak Kinerja Kinclong di 2024
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya