PMN untuk Garuda Indonesia Rp7,5 Triliun Cair Agustus, untuk BTN Belum Diputuskan
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menginformasikan bahwa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal segera dicairkan pada Agustus 2022. Jumlah suntikan modal tersebut sebesar Rp7,5 triliun.
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, PMN untuk maskapai pelat merah tersebut sudah dibahas dan akan segera diterbitkan aturannya sebagai payung hukum pencairan.
"Tadi sudah dibahas, kemudian akan segera dikejar. PMN itu kan perlu PP (Peraturan Pemerintah), PP-nya akan kita kejar untuk kita selesaikan segera dalam waktu dekat ini. Kalau PP kan perlu waktu, tapi paling tidak di bulan-bulan ini," ujar Susi Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/8).
Tak hanya Garuda Indonesia, pemerintah juga setuju untuk segera mencairkan PMN untuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp3 triliun. Namun, suntikan modal untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN belum diputuskan.
"Hari ini kebetulan bahas tiga (PMN). Yang Garuda sudah disetujui, yang Waskita Karya sudah disetujui, yang BTN perlu didalami lagi angkanya," kata Susi.
Sehatkan Keuangan Garuda Indonesia
Adapun penyertaan PMN ini dimaksudkan untuk kembali menyehatkan keuangan Garuda Indonesia pasca PKPU, di samping melaksanakan penerbitan saham baru (right issue) tahun ini.
Right issue tersebut bakal dilaksanakan selama dua kali. Right issue pertama dilakukan pada kuartal III 2022 dengan proses penginjeksian PMN senilai Rp7,5 triliun.
Dalam proses right issue pertama ini, porsi saham pemerintah di Garuda Indonesia bakal bertambah dari 60,54 persen menjadi 65 persen.
Pasca kondisi keuangan lebih sehat, porsi saham pemerintah akan kembali berkurang menjadi 51 persen setelah investor swasta masuk. Itu dilakukan saat right issue kedua yang rencananya digelar pada akhir 2022.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaDengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaTKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnya