PLN Tak Operasikan 10.000 MW Pembangkit Listrik Saat Lebaran
Merdeka.com - PT PLN (Persero) akan mengurangi pengoperasian pembangkit di wilayah Jawa Bali, sebanyak 20 unit dengan total kapasitas 10 ribu MW. Hal ini untuk mengimbangi penurunan konsumsi listrik saat lebaran Idul Fitri akibat berkurangnya kegiatan industri dan bisnis.
"Pada saat beban turun, beberapa pembangkit kita padamkan. Karena percuma dinyalakan tapi tidak ada beban," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin, Kamis (23/5).
Menurut Amir, pembangkit yang tidak dioperasikan berjenis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), saat tidak dioperasikan pembangkit tersebut mengalami perawatan ringan sehingga saat dioperasikan kembali bisa lebih optimal.
"Sekali lagi bahwa kalau dimatikan itu memang bebannya rendah. Maka itu dimatikan. Dan itu berikan kesempatan pada pengelola pembangkit untuk lakukan simple inspection," jelasnya.
Sebelumnya, pada saat lebaran Idul Fitri beban puncak listrik sebesar 17.179 Mega Watt (MW), sementara daya mampu pasok sebesar 27.817 MW. Perkiraan konsumsi tersebut mengalami penurunan 56 sampai 60 persen.
Menurut Amir, penurunan konsumsi listrik terjadi secara bertahap mulai terjadi pada 31 Mei 2019 sampai 9 Juni 2019, penurunan terendah terjadi saat puncak perayaan Lebaran Idul Fitri yang diperkiraan jatuh pada 5 Juni 2019.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca Selengkapnya