PLN pulihkan 35 persen listrik pasca banjir Belitung Timur
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Bangka Belitung telah memulihkan 35 persen pasokan listrik pasca banjir yang terjadi di Belitung Timur. Hingga Senin (17/7), PLN berhasil pulihkan 182 trafo dari 556 unit trafo yang diamankan.
General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung (Babel), Susiana Mutia mengatakan, kondisi kelistrikan di Belitung Timur berangsur pulih. "Kondisi ini membuat sebanyak 6.865 pelanggan sudah menyala dengan beban sebesar 1,6 MW," ujar Susi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (17/7).
Sebelumnya, tercatat 10 buah feeder padam dan 556 unit trafo terendam air, hal ini menyebabkan 28 ribu pelanggan harus mengalami pemadaman. Namun kini masih tersisa 21.801 pelanggan lagi yang belum menyala akibat 392 trafo masih terendam banjir.
"Estimasi penormalan paling lambat ada di daerah kampit, gantung, pesak, dan membalong yang diperkirakan baru bisa menyala satu hari ke depan. Dalam operasi penormalan ini listrik ini PLN menerjunkan 41 personil perbaikan yang terbagi dalam tiga tim," jelas Susi.
Sesuai dengan SOP PLN akan mengecek terlebih dahulu kondisi gardu, supaya aman bila dialiri listrik. Jika dari hasil pengecekan diperoleh data bahwa gardu tersebut dipastikan sudah aman, maka PLN dapat segera memberikan tegangan pada gardu-gardu dan penyulang-punyulang yang sebelumnya dipadamkan akibat terendam banjir.
Kondisi pasokan dayanya terpenuhi, hanya saja yang belum memenuhi adalah aspek keamanannya. Prinsipnya yang kami utamakan adalah keselamatan warga dan petugas. "Kita akan menyalakan listrik jika dipastikan kondisi sudah aman."
PLN mengimbau, demi alasan keselamatan warga diminta untuk segera mencabut listrik dari saklar MCB di kWh meter apabila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak). Setelah banjir surut, sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan terlebih dahulu dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca Selengkapnya