PLN pastikan subsidi listrik usaha kecil tak dicabut
Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir memastikan usaha kecil bakal tetap disubsidi. Dari anggaran subsidi listrik disiapkan tahun depan sebesar Rp 38 triliun, sebanyak Rp 9 triliun diantaranya untuk usaha kecil.
"Tidak usah khawatir, untuk UMKM itu ada tarif khusus, masjid ada, sosial ada, golongan tarifnya nanti akan lebih murah," ujarnya kepada merdeka.com di DPR-RI Jakarta, Selasa (24/11) malam.
Dia menambahkan, pencabutan subsidi hanya dilakukan pada pelanggan rumah tangga tergolong mampu namun masih mengonsumsi listrik 450 volt ampere dan 900 volt ampere. Perusahaan setrum pelat merah itu menemukan sekitar 23 juta pelanggan tak lagi layak menikmati listrik subsidi tersebut.
Targetnya, pencabutan subsidi dilakukan pertengahan tahun depan.
"Buat PLN, subsidi berkurang tidak ada keuntungan apapun. Karena subsidi itu balik ke negara. Tapi saya sebagai profesional bertanggung jawab memberikan subsidi."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca Selengkapnya