PLN: Pasokan listrik Malaysia tutup defisit setrum Kalbar
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara dan Syarikat Sesco Berhad Malaysia sepakat melakukan jual beli listrik selama 25 tahun. Itu diwujudkan dalam pengaktifan interkoneksi Jaringan Listrik 275 kilovolt Kalimantan barat-Serawak pada 20 Januari.
Pada lima tahun pertama, Indonesia akan membeli Listrik dari Malaysia sebesar 50 megawatt selepas waktu beban puncak dan 230 MW saat beban puncak. Lima tahun berikutnya, PLN memungkinkan untuk menjual listrik ke Malaysia.
Pada tahap awal interkoneksi, Sesco akan menyalurkan listrik sebesar 10 MW. Secara bertahap dinaikkan menjadi 50 MW hingga akhir Maret 2016.
"Dengan masuknya Listrik Malaysia sebesar 50 MW ini akan menutupi defisit listrik di Kalimantan Barat," ujar Manajer Senior Publik relation PLN Agung Murdifi dalam siaran pers, Kamis (21/1).
Saat ini, Kalbar mengalami defisit listrik sebesar 30 MW, dengan Daya Mampu sebesar 240 MW.
Selain itu, PLN juga tengah menunggu penyelesaian PLTU Kalbar 1 (2x50MW), PLTU Kalbar 2 (2x27,5MW) dan PLTU Kalbar 3 (2x55MW. Jika semua PLTU berkapasitas total 265 MW telah beroperasi, Kalbar bisa mengekspor listrik ke Serawak.
PLN meyakini bisa menghemat ongkos bahan bakar Rp 3,5 miliar dengan mengimpor listrik dari Malaysia. Biaya pokok produksi akan menurun dari sebelumnya Rp 2.700 kWh menjadi Rp 1.700 per kWh.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca Selengkapnya