PLN Mobile Jadi Solusi Masalah Kelistrikan Selama PPKM Darurat
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengoptimalkan layanan daring melalui aplikasi PLN Mobile selama penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021.
"Kami harus memastikan keandalan listrik untuk rumah tangga saat masyarakat melakukan work from home. Kami memastikan digitalisasi berjalan untuk konsumen kami karena pergerakan mereka terbatas, sehingga kita harus menggunakan teknologi untuk tetap berhubungan," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (9/7).
Dia menjelaskan bahwa aplikasi PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu diharapkan dapat menjadi garda terdepan perseroan dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan, terutama sektor rumah tangga.
Dengan PLN Mobile, pelanggan tidak perlu lagi menelpon untuk menyampaikan keluhan listrik karena cukup melalui aplikasi, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.
"Kami pastikan semua permasalahan bisa disampaikan melalui PLN Mobile dan bisa langsung kami tangani, konsumen juga bisa mengecek sampai sejauh mana pelaksanaannya melalui PLN Mobile. Mereka tidak perlu menelepon berkali-kali untuk mengetahui proses perbaikan yang telah dilakukan," jelas Bob.
Aplikasi PLN Mobile juga memiliki fitur catat meter mandiri, sehingga pelanggan dapat melaporkan angka stan meter menjadikan data yang diterima lebih akurat dan mengurangi intensitas pertemuan antara petugas dan pelanggan.
PLN juga memastikan tetap akan melakukan pencatatan meter secara langsung kepada pelanggan yang belum melakukan catat meter mandiri.
"Semua petugas PLN yang terjun ke lapangan sudah divaksinasi dua kali. Selain itu, mereka juga diwajibkan menggunakan sarana dan prasarana dengan mengutamakan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah," ujar Bob.
Listrik Sektor Bisnis Turun
Selama penerapan PPKM Darurat, serapan pasokan listrik untuk sektor bisnis akan turun signifikan seiring dengan adanya pembatasan pusat perbelanjaan dan perkantoran non-esensial.
Sementara untuk rumah tangga akan meningkat seiring dengan dengan diberlakukannya kebijakan work from home, begitu pula dengan sektor industri yang kegiatannya mulai naik.
PLN memproyeksikan penurunan konsumsi listrik secara keseluruhan tidak akan sebesar tahun lalu.
Sedangkan terkait kelebihan pasokan listrik selama PPKM Darurat, PLN mulai mengatur kembali dispacht pembangkit yang disesuaikan dengan beban yang ada.
Perseroan akan melakukan efisiensi di beberapa sisi pengeluaran hingga menyesuaikan pola operasi dalam menghadapi situasi pembatasan.
"Jadi tentu saja kami akan merespons itu dengan efisiensi beberapa pengeluaran. Kami akan meningkatkan keandalan pelayanan untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan baik," pungkas Bob.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaNamun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
Baca SelengkapnyaKhususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ade Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaAhli hukum kubu Aiman mengingatkan sesuai KUHAP pasal 38 ayat 1 dalam rangka penyidik melakukan penyitaan harus atas izin ketua pengadilan setempat.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya